Cegah Penyebaran Corona, Bandara Supadio Atur Jarak Antre Antarpenumpang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Manto, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura II, dengan membuat marka social distance di wilayah Bandara Supadio Pontianak. Upaya tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghindari dari penyebaran dan penularan COVID-19 atau corona di ruang publik.
ADVERTISEMENT
"Saya mengapresiasi kepada pihak Angkasa Pura II yang telah membuat marka-marka sosial distance dan ini sangat berharga sekali, tinggal implementasinya di beberapa penumpang," terangnya Selasa (17/3).
Namun pada saat ini, Manto mengatakan, masyarakat masih ada yang belum mengetahui upaya tersebut, sehingga ia harus menambahkan personel dari Dishub, untuk melakukan sosialisasi tersebut.
"Memang ada beberapa yang belum mengetahui persis, seperti tadi mereka antrenya masih rapat, dan tadi saya harus mengatur mereka untuk merenggangkannya, dan kami akan memberikan beberapa tambahan personel dari Dishub Provinsi untuk mengatur social distance ini, supaya mereka mengatur jaraknya sampai mereka terbiasa," paparnya.
Angkasa Pura II mengatur jarak berdiri antar penumpang saat antre sekitar 1,2 meter. Sementara di ruang tunggu keberangkatan, kursi di selang satu kursi untuk duduk.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi kepada Angkasa Pura II yang telah menolak unschedule flight internasional. "Saya juga mengapresiasi pihak Angkasa Pura II yang sudah berani untuk menolak unshedule flight, sudah ada dua pesawat yang sudah ditolak, dan ini saya minta supaya dilanjutkan. Semua unschedule flight internasional jangan izinkan mereka masuk, itu kita berhentikan sementara," pungkasnya.
ADVERTISEMENT