Cegah Penyebaran COVID-19, Pemkot Pontianak Bentuk Kampung Tangguh

Konten Media Partner
25 Februari 2021 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan pelatihan kader kampung tangguh di Pontianak, Kamis, 25 Februari 2021. Foto: Dok. Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan pelatihan kader kampung tangguh di Pontianak, Kamis, 25 Februari 2021. Foto: Dok. Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Pontianak, Pemkot Pontianak telah membentuk 5 kampung tangguh. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, 5 kampung tangguh tersebut tersebar di 6 kecamatan di wilayah Pontianak.
"Tujuan dibentuknya kampung tangguh ini sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat," ujar Bahasan saat membuka pelatihan kader kampung tangguh di Pontianak, Kamis, 25 Februari 2021.
Konsep kampung tangguh sama halnya dengan kampung sehat, yakni mendorong masyarakat untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus corona.
"Jumlah ini akan diperluas lagi supaya semakin banyak kampung tangguh yang ada di Kota Pontianak hingga ke tingkat RT/RW," ujarnya.
Dijelaskannya, ada tiga aspek kehidupan dalam kampung tangguh, yakni kesehatan, ekonomis sosial dan keamanan. Ketiga aspek itu lah sebagai landasan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Terbentuknya kampung tangguh hingga ke tingkat RT/RW, maka bisa terdeteksi jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di suatu kawasan. Sehingga titik-titik wilayah tersebut bisa dipetakan kategori zona masing-masing," ucapnya.
Bahasan menambahkan, pandemi yang tengah dihadapi saat ini, harus dibarengi dengan memperkokoh semangat gotong royong untuk memutus mata rantai penyebarannya. Dengan melestarikan kearifan lokal dalam menjalani kehidupan normal baru.
"Yang tak kalah pentingnya adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aspek kehidupan," pungkasnya.