news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Ibu Hamil di Sekadau Usai Disuntik Vaksin Corona: Ngantuk dan Lapar

Konten Media Partner
13 September 2021 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil disuntik vaksin corona. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil disuntik vaksin corona. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Ibu hamil di Kabupaten Sekadau, Kalbar, mulai disuntik vaksin corona. Tetapi Setiana Aurelia justru mendapatkan vaksin dosis kedua hari ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, perempuan berusia 28 tahun itu sudah disuntik vaksin dosis pertama di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir. Saat itu, ia belum mengetahui dirinya sedang berbadan dua.
"Waktu itu ndak tahu sudah isi (hamil) jadi vaksin. 2 minggu kemudian ternyata baru tahu ternyata isi," kata Setiana kepada Hi!Pontianak usai divaksin di Mal Pelayanan Publik Sekadau, Senin, 13 September 2021.
Mengetahui dirinya sedang hamil saat divaksin, ia lantas memeriksakan diri ke dokter kandungan. Hasilnya pun baik-baik saja. Jeda antara vaksin dosis pertama dan kedua selama 2 bulan. Baru di usia kehamilan 22 minggu, Setiana disuntik vaksin dosis kedua.
"Reaksinya ngantuk dan lapar. Ndak ada yang gimana-gimana," ujarnya.
Menurut Setiana, di usia kehamilan 20 minggu biasanya ibu hamil sulit tidur dan susah makan. Tetapi, tidak bagi dia. Setelah divaksin, nafsu makannya justru bertambah dan tidurnya pun lebih nyenyak.
Setiana Aurelia mengisi formulir vaksinasi. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
"Vaksin ini membantu lho, kalau boleh jujur bantu saya kuat makan, tidur lebih nyenyak," ungkap Setiana.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, suntik vaksin corona tidak jauh berbeda dengan suntik Tetanus Toksoid (TT) bagi ibu hamil. Selain itu, ia juga mengajak ibu hamil lainnya yang belum divaksin agar mengikuti vaksinasi. Vaksinasi ini dilakukan guna mencegah COVID-19.
"Jangan takut divaksin yang penting usia kehamilan tidak di bawah 13 minggu," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi mengingatkan, ibu hamil maupun masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengimbau masyarakat tetap patuh prokes, walaupun sudah divaksin. Prokes harus ditingkatkan," imbaunya.