Cerita Pekerja Event Organizer di Pontianak Tetap Produktif saat Pandemi Corona

Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Hi!Pontianak - Akibat pandemi virus corona atau COVID-19, berbagai sektor terdampak, termasuk sektor perekonomian. Beberapa bidang pekerjaan dan aktivitas terpaksa harus dihentikan sementara untuk menekan angka penyebaran dan penularan COVID-19.

Pekerja terpaksa dirumahkan. Kondisi ini berdampak pada penghasilan, terlebih bagi para pekerja lepas atau pekerja harian.

Eza Gustian, Founder Nyata Managemen, Event Organizer di Pontianak, mengaku sangat terdampak pandemi virus corona. Sejak COVID-19 ini masuk ke wilayah Pontianak berbagai kegiatan yang melibatkan orang banyak harus dihentikan untuk sementara waktu.

Beberapa kru yang dimiliki Eza juga terpaksa harus dirumahkan. Sehingga, beberapa dari mereka kekurangan penghasilan.

Namun tak sampai situ, Eza mencoba untuk melakukan usaha serta upaya agar bisa membuat kegiatan yang produktif di tengah pandemi saat ini. Akhirnya, Eza mencoba untuk membuat event virtual dengan melibatkan beberapa crew.

Ilustrasi nonton konser. Foto: Pixabay

"Karena event offline tidak bisa digelar. Jadi, kita berusaha untuk menggelar event virtual dengan melibatkan beberapa crew," jelas Eza, Kamis (4/6).

Beberapa event telah ia gelar mulai dari konser virtual hingga video edukasi tentang wedding online yang melibatkan sebanyak 20-30 crew ataupun freelance.

"Kami juga lagi garap video hari tari sedunia. Insya Allah nanti kita mau garap video edukasi tentang wedding online. Next juga bakalan ada konser virtual lagi. Kita tetap meeting buat cari pengembangan apa yang bisa buat di tengah pandemi ini," ucapnya.

Upaya itu dilakukan untuk membantu crew yang terdampak pandemi COVID-19. "Rencana sih tetap jalan kan virtual concert dan tetap cari segala kemungkinan buat event. Buat nambah freelance mungkin nanti sesuai dengan apa yang kita kerjakan ke depan," paparnya.

Eza berharap yang lakukan itu dapat membantu teman-temannya di bidang EO yang terdampak pandemi COVID-19. "Semoga semua bisa bertahan dan tetap sehat. Kalau bisa bertahan melalui ini kita bisa jadi bagian dari sejarah yang mungkin bisa kasi ilmunya ke penerus kita. Intinya tetap optimis karena setiap masalah pasti ada peluang," tutupnya.