Corona Meningkat, Dinkes Kalbar Minta Kampus Gelar Yudisium dan Wisuda Online

Konten Media Partner
21 Juni 2021 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kasus corona di wilayah Kalimantan Barat hingga saat ini masih terus meningkat, Pemprov Kalbar juga saat ini tengah memberlakukan PPKM mikro untuk menekan angka penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan PPKM mikro ini digelar mulai 21 hingga 28 Juni 2021, namun kata Harisson, PPKM mikro ini bisa saja diperpanjang, jika dinilai kurang efektif.
Menanggapi akan digelarnya yudisium sarjana baru oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak di Hotel Kini Pontianak, pada pekan depan, Harisson berharap agar pihak kampus dapat melakukan yudisium atau wisuda secara daring, agar tidak terjadinya kerumunan. Karena saat ini Kalbar, khususnya Kota Pontianak, masih dalam penerapan PPKM mikro.
“Seharusnya perangkat daerah Kabupaten/Kota maupin institusi, organisasi, kelembagaan, baik veritkal langsung dari Kementerian ataupun horizontal, artinya organisasi perangkat daerah Provinsi Kabupaten/Kota melakukan morotorium kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak, harus ditunda dulu,” jelas Harisson kepada awak media, Senin, 21 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Harisson mengatakan, di tengah peningkatan kasus risiko infeksi level tinggi ini, ia meminta untuk setiap kegiatan tatap muka dan mengumpulkan orang banyak, dapat ditunda ataupun dilakukan secara daring.
“Termasuk yudisium atau wisuda itu perlu diperketat. Sekarang kapasitas ruangan dengan tingkat keterkendalian kita hanya perbolehkan 25 persen (keterisian ruangan dari kapasitas) saja. Di tengah peningkatan kasus ini Kalbar masuk dalam tingkat 3, sebaiknya kita tidak melakukan pertemuan tatap muka, dan pakai daring saja atau online,” tegasnya.