Dampak Kabut Asap, Penerbangan di Bandara Supadio Pontianak Terganggu

Kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pontianak, tepatnya di Bandara Supadio Pontianak membuat aktivitas penerbangan terganggu. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan Barat, menimbulkan kabut asap dan membuat kualitas udara memburuk. Bahkan aktivitas penerbangan ikut terganggu karena kabut asap.

PLT Kadiv Operasional Bandara Supadio Pontianak, Andry Felanie mengungkapkan, tahun ini aktivitas di Bandara Supadio Pontianak bermasalah karena kabut asap. Kondisi terparah terjadi, Minggu (15/9).

"Sepanjang tahun 2019, ini yang terparah karena kabut asap, sebelumnya kabut asap masih bisa diatasi karena jarak pandangnya yang masih normal. Hari ini yang terparah ditahun ini," ungkap Andry kepada wartawan.

Andry menerangkan, aktivitas penerbangan di Bandara Supadio sejak pagi tadi. "Perlu kami sampaikan bahwa untuk penerbangan 15 September 2019, penerbangan hingga 08.45 WIB masih bisa landing dan take off, diantaranya ada 7 yang berangkat dan 3 yang landing," jelas Andry.

PLT Kadiv Operasional Bandara Supadio Pontianak, Andry Felanie memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (15/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak

Namun, setelah pukul 08.45 WIB, jarak pandang atau visibility di Bandara Supadio mengalami penurunan hingga dibawah 1000 meter. Maka banyak penerbangan mengalami penundaan, dibatalkan, maupun dialihkan ke bandara lain (divert).

"Untuk total jam 8.45 WIB ke atas, keberangkatan itu total ada sekitar 25, yang cancel ada 19, yang delay ada 6. Sedangkan untuk arrival/kedatangan yang cancel ada 18, yang delay ada 7, yang 7 delay itu sudah termasuk 5 yang divert ke bandara lain," beber Andry.

Jarak pandang di Bandara Supadio hingga pukul 15.32 WIB, sudah berada di angka 2300 meter dan 2400 meter. Andry beserta pihaknya berharap dengan jarak pandang semain baik. Sehingga, beberapa maskapai yang dapat diberangkatkan dan aktivitas penerbangan di bandara berjalan normal.

Sejumlah penerbangan di Bandarra Supadio Pontianak mengalami delay bahkan ditunda. Foto: Teri/Hi!Pontianak

"Kita hanya bisa berharap bahwa ancaman ini bisa segera berkurang, kita berdoa kepada Allah, semoga besok penerbangan bisa berjalan dengan lancar," ucap Andry.

Hingga saat ini Bandara Supadio Pontianak masih beroperasi dan terus memantau perkembangan kondisi cuaca saat ini.

"Yang pasti Bandara Supadio selalu standby ya, walaupun dengan cuaca yang seperti ini. Untuk kerugian belum bisa ditafasir ya, karena memang ada bagiannya sendiri yang menangani hal tersebut, yang pasti dari maskapai dan angkasa pura juga rugi," tukasnya. (hp8)