Danau Sentarum Dipromosikan di BIMP-EAGA, Suyanto: Kebanggaan Bagi Kapuas Hulu

Danau Sentarum. Foto: Dok Istimewa

Hi!Pontianak - Danau Sentarum yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu menjadi salah satu tempat wisata Kalbar yang akan dipromosikan dalam pertemuan empat menteri Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area atau BIMP-EAGA ke-25 di Pontianak pada 23-26 November 2022 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung, mengaku bangga Danau Sentarum dipromosikan kepada para tamu di BIMP-EAGA. Menurut Suyato, potensi pariwisata di Danau Sentarum sangatlah besar dan kaya akan sumber daya alam.

"Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kapuas Hulu karena Danau Sentarum ini sebuah danau yang unik yang ada di Kalbar. Di sana kaya akan sumber daya alam," ungkapnya saat dihubungi Hi!Pontianak, Selasa, 22 November 2022.

"Ikan tidak kurang di sana, alam juga masih sangat lestari terjaga dengan baik. Tentu dengan adanya kegiatan tersebut membuat kita sebagai masyarakat Kapuas Hulu bangga, memperkenalkan Danau Sentarum sampai ke antarnegara," sambungnya.

Ketua DPD Partai Hanura itu memaparkan banyak potensi Danau Sentarum yang bisa dipromosikan oleh Pemerintah Provinsi dalam pertemuan empat menteri di BIMP-EAGA. Salah satunya adalah tempat habitat ikan air tawar yang lengkap di dunia.

"(Danau Sentarum) salah satu tempat destinasi yang harus diperkenalkan di luar. Berbagai ratusan jenis ikan ada di sana. Kemudian kelestarian lingkungannya masih terjaga sampai saat ini. Itu yang harus kita promosikan menjadi tempat destinasi wisata sehingga banyak wisatawan asing maupun lokal yang akan ke sana," ucapnya.

Danau Sentarum dari atas Bukit Babi. Foto: Novan Nurul/kumparan

Potensi wisata Danau Sentarum yang beragam menjadi suatu hal yang membanggakan. Namun sayang tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai. Untuk itu Suyanto meminta Pemerintah Provinsi Kalbar lebih memperhatikan dan meningkatkan sarana dan prasarana objek-objek wisata di Danau Sentarum.

"Kalau mau potensi Danau Sentarum dilirik wisatawan luar, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang ada di sana harus menyiapkan infrastuktur yang memadai untuk menuju danau Sentarum," katanya.

Selain akses jalan menuju Danau Sentarum, infrastruktur atau fasilitas penunjang lainnya yang diharapkan oleh Suyanto kepada Pemprov Kalbar untuk mengembangkan potensi Danau Sentarum. Misalnya menyiapkan tempat-tempat wisata menarik di sana yang dapat menyita perhatian wisatawan, termasuk ketersediaan sinyal atau jaringan internet yang lancar.

"Orang kalau mau ke sana kan harus dimudahkan dari sisi infrastruktur menuju ke sana harus lebih mudah. Sudah sampai di sana harus ada yang bisa dinikmati, ada tour guide, ada alat pancing yang disiapkan, peralatan yang dibutuhkan, sinyal diperkuat, di mana aja orang bisa menggunakan gadget. Jadi Wisatawan berkesan untuk ke danau Sentarum dan kembali lagi," papar Suyanto.

"Dikolaborasikanlah sumber daya alam kita yang luar biasa ini dengan modernisasi yang ada pada saat ini. Potensi itu yang selama ini masih kurang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi untuk memperkenalkan destinasi-destinasi alam kita yang sebenarnya banyak di Kalbar bukan hanya Danau Sentarum," sambungnya.

Suyanto berharap dengan dipromosikannya wisata Danau Sentarum pada kegiatan skala internasional itu dapat memajukan potensi wisata yang ada di Kalbar.

"Kita berharap beberapa negara yang hadir dan mendiskusikan potensi wisata di Kalbar ini bukan hanya selesai di sana saja. Tapi bagaimana masyarakat dari negara tersebut bisa datang melihat langsung potensi Danau Sentarum sehingga menghasilkan devisa buat negara kita," pungkasnya.