Daud Yordan Target Menang Lawan Panya Uthok, Akui Miliki Gaya Bertinju yang Sama

Daud Chino Yordan. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Sempat tertunda beberapa bulan karena COVID-19, petinju andalan Indonesia, Daud Cino Yordan, siap mengalahkan lawan hingga Knock Out (KO).

Daud Yordan akan bertanding melawan petinju asal Thailand, Panya Uthok, dalam kompetisi WBC Asia, untuk mempertahankan gelar juaranya, pada 1 Juli 2022 mendatang.

“Ini untuk mempertahankan gelar saya, sebagai juara WBC Asia, melawan petinju asal Thailand, yang sempat tertunda,” jelasnya kepada awak media, Minggu, 29 Mei 2022.

Walaupun ia telah mengetahui lawan memiliki gaya dan strategi yang hampir sama, namun Daud tetap optimis ia dapat mengalahkan lawan.

“Persiapan saya berlatih segara continue. Saya berlatih di Kayong Utara, berserta anak didik di boxing club, dan pelatih di sana baik, di pagi dan malam hari. Sekarang tahapan sparing ini adalah upaya membiasakan diri bertarung melawan lawan,” ungkapnya.

Sejauh ini, kata Daud tak ada kendala, hanya saja pada saat beberapa bulan yang lalu yang seharusnya pertandingan ini digelar namun ditunda karena ia terpapar corona.

“Sejauh ini baik tidak ada kendala, kita tahu bahwa sekarang COVID-19 sudah melandai tempo hari saya tertunda karena saya terpapar COVID-19, nah sekarang pemerintah sudah melonggarkan aturan-aturan, mudah-mudah2an di masa persiapan kurang lebih 1 bulan ini saya bisa prima mempersiapkan yang akan tampil nanti 1 Juli 2022, terangnya.

Ia juga terus meminta doa, serta dukungan dari warga Kalimantan Barat, atau warga Indonesia dalam pertandingan tersebut.

“Lawan cukup tangguh bahkan dilihat dari rekor dia bertanding lebih banyak, jauh lebih banyak dari saya tapi saya optimis karena saya merasa dengan kemampuan yang saya miliki, saya bisa mengatasi lawan saya ini. Tentu tidak terlepas dari, doa dan dukungan dari warga kalbar dan Indonesia secara umum,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan sudah mempersiapkan berbagai strategi yang akan dilakukan pada saat pertandingan nanti. Ia juga menargetkan menang KO dalam pertandingan ini.

“Tipikal lawan sndiri memang hampir sama memiliki gaya seperti, saya strategi apa yang saya lakukan melihat situasi lah, artinya sewaktu-waktu bisa mengubah strateginya dalam kepelatihan saya, dan tim punya pilihan ketika rencana A kurang berhasil kita lakukan rencana B seperti itulah,” ungkapnya.

“Untuk target harus menang, kalau KO itu bonus lah sebuah upaya memenangkan pertandingan, tapi kalau itu bisa kita raih itu jadi target utama,” tukasnya.