Desain Busana Bertema Revolusi jadi Persembahan Mutia untuk Indonesia

Konten Media Partner
8 Agustus 2019 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4 koleksi busana rancangan Asiffa Mutia Khifa, yang bertema 'Revolution', mengangkat motif Barong sebagai peran utama pada koleksinya kali ini. Foto: Dok. Asiffa Mutia Kahfi
zoom-in-whitePerbesar
4 koleksi busana rancangan Asiffa Mutia Khifa, yang bertema 'Revolution', mengangkat motif Barong sebagai peran utama pada koleksinya kali ini. Foto: Dok. Asiffa Mutia Kahfi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Desainer-desainer Indonesia kerap mengangkat kekayaan lokal pada karyanya, khususnya kain-kain khas tradisional, agar dikenal di mancanegara. Salah satunya seperti yang dilakukan Asiffa Mutia Kahfi, seorang fashion designer asal Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Di awal Agustus 2019, perempuan yang kerap disapa Mutia ini, menampilkan koleksi terbaru miliknya di Hotel Grand Mahkota Pontianak. Lulusan IFA Paris di Shanghai ini menampilkan tema 'Revolution'. "Revolusi adalah hope dan peace, harapan dan kedamaian," katanya kepada Hi!Pontianak, Kamis (8/8).
"Aku sengaja mengungsung unsur Indonesia di situ, karena aku orang Indonesia dan aku bangga. Dari tahun pertama aku kuliah jurusan fashion design aku udah bilang ke diri aku, bahwa ketika lulus nanti, aku akan bikin baju dengan ada unsur Indonesia. Delapan tahun aku ninggalin Indonesia, bukan berarti aku enggak cinta sama negara ini. Cinta mati pokoknya. Dan jadilah koleksi yang seperti ini. Bisa dikatakan koleksi ini adalah persembahan aku untuk Indonesia," kata Mutia.
Koleksi busana rancangan Asiffa Mutia Khifa yang terdapat motif muka Barong untuk menampilkan unsur tradisional namun tetap terlihat modern. Foto: Dok. Asiffa Mutia Kahfi
Untuk koleksi terbaru ini, Mutia memiliki pemikiran bahwa, Indonesia merupakan negeri dengan beragam etnis dan budaya. Namun dikarenakan luasnya serta bermulti-budaya, tidak semua orang dapat menyetujui hal yang sama. Dari hal tersebutlah, Mutia memilih Barong yang memiliki peran penting dalam koleksi ini, sebagai pemeran utama, dan berfungsi sebagai simbol perdamaian. Karena menurutnya, Barong dikenal sebagai raja dari semua hal yang baik.
ADVERTISEMENT
"Ide dari koleksi saya adalah dengan menggunakan warisan dan nilai tradisional Indonesia, yang kemudian di modernisasikan dengan komputerisasi. Motif Barong, aku pilih karena barong dikenal sebagai raja dari semua hal yang baik dan merupakan simbol kebajikan atau Dharma. Pixel (representasi) untuk mengikuti zaman modern tanpa menghapus unsur-unsur traditional, sebab itu, koleksi ini juga dikemas secara fun. Makanya ada banyak pom-pom, muka barong yang dipilih lucu juga permainan warna," ungkapnya.
Peran utama dalam koleksi busana rancangan Asiffa Mutia Khifa, menampilkan jelas unsur tradsional yakni Barong yang dirancang sebagai hiasan kepala, dan baju yang terbuat dari pom-pom berwarna merah untuk menampilkan kesan lucu dan menyenangkan. Foto: Dok. Asiffa Mutia Kahfi
Mengeluarkan 4 koleksi terbaru, rancangan oleh Mutia ini dikemas dengan semenarik mungkin, terlebih pemilihan warna-warna yang cukup mencolok, namun menarik untuk dilihat, seperti warna merah, putih, gold sebagai warna utama dan sedikit warna hitam sebagai aksen.
Warna-warna yang dipilih oleh Mutia inipun memiliki makna-makna tersendiri. Merah putih sebagai warna bendera negara Indonesia, merah yang artinya berani dan putih yang suci. Sedangkan untuk warna gold diibaratkan sebagai kaya, dan terakhir warna hitam menjadi warna aksen outline.
ADVERTISEMENT
"Fabric transformation di baju yang warna putih itu, aku sengaja pake kancing China untuk bikin muka barongnya sebagai pengingat, bahwa aku ngerjain tesis ini di China, dan selama tiga setengah (tahun) tinggal di China. It was the best time of my life despite the bags full of things it comes with. Susah senengnya di situ. Pokoknya bersyukur lah," tuturnya.
Keempat koleksi barunya ini sebenarnya telah di-launching terlebih dahulu, saat dirinya masih mengenyam pendidikan di IFA PARIS Shanghai, dan diperagakan pada bulan Juni 2018, saat graduation fashion show.
4 koleksi busana rancangan Asiffa Mutia Khifa, yang bertema 'Revolution', mengangkat motif Barong sebagai peran utama pada koleksinya kali ini. Foto: Dok. Asiffa Mutia Kahfi
"Tujuan dari koleksi ini adalah untuk membangkitkan perspektif masyarakat mengenai nilai tradisional dalam kehidupan modern. Bahwa kita harus hidup dalam harmoni dan tidak melupakan asal-usul kita. Dengan koleksi ini, saya ingin menyampaikan pesan, akan harapan dan kedamaian yang dikemas secara fun," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengangkat motif barong ini, Mutia mengungkapkan, ia tak menutup kemungkinan akan memperkenalkan khas-khas Kalimantan Barat dalam karya-karyanya.
"Pasti suatu saat, semoga dalam waktu dekat. Karena aku bikin koleksi harus bikin riset, pendalaman, supaya pesanku untuk khayalak yang ngeliat baju-bajuku bisa tersampaikan. Tapi pengen banget bikin (desain khas Kalimantan). Mungkin kalau ada desainer lokal yang mau ngajak collab bikin koleksi Kalimantan, ayo," tutupnya. (hp6)