Dikbud Kalbar Akan Bikin Konten Pembelajaran Lewat YouTube

Konten Media Partner
24 November 2020 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi platform YouTube. Foto: Dado Ruvic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi platform YouTube. Foto: Dado Ruvic/Reuters
ADVERTISEMENT
Dikbud Kalbar Akan Bikin Konten Pembelajaran Lewat YouTube
Hi!Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat akan membuat suatu upaya pembelajaran daring berupa perekaman YouTube sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang efektif.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi. Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa mayoritas pelajar menyukai pembelajaran dengan media YouTube karena materi yang disampaikan dapat diulang kembali.
Selama pandemi di Kalbar, pendidikan SMA melakukan sekolah daring sebanyak 95 persen dan SMK sebanyak 82 persen. Dari pembelajaran tersebut, salah satu gangguan dari sekolah daring adalah kendala internet.
"Jadi memang ada kendala, kalau internet ada gangguan, ada guru yang kreatif seperti membuat YouTube, anak-anak lebih suka pakai YouTube karena bisa diulang. Kalau media zoom tidak bisa diulang. Kita dari Dikbud akan melakukan perekaman YouTube untuk disebarkan ke satuan pendidikan," kata Sugeng kepada awak media, Selasa, 24 November 2020.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Sugeng juga mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan untuk menyederhanakan kurikulum pembelajaran inti. Sehingga, pembelajaran daring lebih efektif.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi. Foto: Dok. Hi!Pontianak
"Tapi kita sudah diintruksikan bahwa ada penyederhanaan kurikulum diambil pelajaran inti aja yang ditetapkan sehingga ada materi pelengkap dihilangkan," paparnya.

Kreativitas Guru

Upaya pembelajaran daring menggunakan YouTube tersebut dapat dilakukan dari masing-masing sekolah serta kreativitas guru. Pihaknya terus mendorong agar upaya-upaya tersebut dapat berjalan.
"Tergantung dari sekolah masing-masing, kami memandang YouTube ini lebih efektif maka bisa diulang-ulang, kalau zoom tidak bisa diulang kadang-kadang siswa tak paham. Ada yang melakukan seperti itu, merekam, sehingga itu akan mempermudah," imbuhnya.
Sugeng berharap, agar upaya pembelajaran dari YouTube tersebut dapat merata di kabupaten kota se-Kalbar, dan guru-guru dapat lebih kreatif membuat konten pembelajaran.
ADVERTISEMENT
"Dorongan dari Dinas, kita untuk para guru selalu memberikan ruang untuk mendorong mengikuti webinar, kerja sama dengan LSM, sering melakukan kegiatan dalam hal untuk mengasah kemampuan, pada guru juga sudah dua kali melakukan webinar mengenai kreativitas guru mengajar," tuturnya.