Dinkes Kalbar Beri Tips Agar Anak Terhindar dari Hepatitis Akut saat PTM

Ilustrasi Hepatitis A. Foto: Shutter Stock

Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harry Agung Tjahyadi, memberikan tips agar anak-anak terhindar dari penyakit hepatitis akut saat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah. Salah satunya adalah dengan rutin menerapkan protokol kesehatan, yakni cuci tangan.

“Karena sasaran (hepatitis akut) pada anak-anak yang telah dilaporkan di bawah usia 16 tahun. Paling banyak adalah anak-anak di bawah 10 tahun dan lebih spesifik lagi di bawah sekitar 5 tahun ke bawah, sehingga pada anak-anak sekolah ini saya kira protokol kesehatan harus tetap diterapkan," ujarnya, Kamis, 19 Mei 2022.

"Pihak sekolah, guru-guru juga harus memonitor mengawasi anak-anaknya tetap melakukan protokol cuci tangan secara teratur. Apalagi kalau habis main mau makan, cuci tangan pakai sabun," timpalnya.

Selain mencuci tangan, Harry menyebut, pengunaan masker di sekolah juga tetap harus diberlakukan meski pemerintah pusat memberikan pelonggaran penggunaan masker. Hal tersebut dikarenakan hepatitis akut misterius diduga dapat menular melalui udara

"Ada kemungkinan penularannya tidak hanya melalui saluran pencernaan tetapi juga saluran pernafasan maka tetap pakai masker di sekolah," jelasnya.

Sampai saat ini, kata Harry, untuk wilayah Kalbar kasus hepatitis akut anak belum ditemukan. Kendati demikan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan upaya pencegahan mengingat di beberapa daerah di Indonesia telah ditemukan penyakit tersebut.

"Sampai sekarang belum ada laporan terkait dengan itu, tetapi sekali lagi kita lakukan pemantauan secara terus menerus karena kita juga melihat perkembangan di wilayah-wilayah Indonesia lainnya," pungkasnya.