Dinkes: Varian Corona Delta Belum Ditemukan di Kalbar

Konten Media Partner
18 Juni 2021 14:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan variant of concern mutasi virus corona yang berasal dari Inggris dan India hingga saat ini belum masuk ke wilayah Kalbar.
ADVERTISEMENT
Harisson mengatakan pihaknya sudah mengirimkan sampel ke Jakarta untuk dianalisis, namun hingga saat ini belum ditemukan varian virus tersebut. Ia mengatakan lonjakan kasus corona di Kalbar murni berasal dari klaster libur, dan silahturahmi saat lebaran.
“Kemenkes sudah memberikan jawaban terhadap sampel yang dikirimkan Laboratorium Untan, bahwa tidak terdapat varian virus mutasi dari virus yang menjadi perhatian, variant of concern, jadi kita masih aman,” jelasnya, Jumat, 18 Juni 2021.
Walaupun belum ditemukannya variant of concern tersebut, pihaknya akan terus melakukan pengetatan di pintu masuk seperti Bandara Supadio Pontianak, dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
“Untuk itu sebenarnya pelaksanaan pengetatan di Bandara harus swab PCR, dan harus terus ditingkatkan, di PLBN kita juga mencoba untuk memfilter jangan smpai ada orang-orang yang membawa virus misal dari varian Inggris atau India ini masuk ke Kalbar sehingga keterjangkitan kita semakin tinggi,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan atau lonjakan kasus corona di wilayah Kalbar terjadi murni karena klaster libur lebaran, wisata, serta silahturahmi.
“Ini sebenarnya murni, kalau menurut Kemenkes bahwa variant of consenrn belum ditemukan di Kalbar, dan ini murni lonjakan kasus di Kalbar karena libur Lebaran, wisata, silaturahmi Lebaran, dimana masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” pungkasnya.