Ditinggal Pergi Pemiliknya, Satu Unit Rumah di Sekadau Terbakar

Api menghanguskan satu unit rumah di kilometer 10 Jalan Kayu Lapis, Dusun Kedomba, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Peristiwa kebakaran terjadi di kilometer 10 Jalan Kayu Lapis, Dusun Kedomba, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (24/10). Kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah milik Antonius Serman (43).

“Kejadiannya sekitar pukul 08.10 WIB. Warga sudah berupaya memadamkan api, karena minimnya alat sehingga api cepat menjalar serta menghanguskan semua rumah,” ujar Kepala Pos Polisi Simpang 4 Kayu Lapis, Brigadir Alexander Aldo saat dikonfirmasi Hi!Pontianak.

Petugas sedang memadamkan api yang menghanguskan satu unit rumah. Foto: Dok BPBD Kabupaten Sekadau

TRC BPBD Kabupaten Sekadau dibantu pihak perusahaan dan warga setempat bahu-membahu memadamkan api. Aldo mengatakan, berdasarkan keterangan warga api pertama kali terlihat di bagian atas pada kamar rumah tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 250 juta,” ungkap Aldo.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Foto: Dok BPBD Kabupaten Sekadau

Sementara itu, Wahyu Ardi, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Sekadau mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang mengantar anaknya berobat di Simpang 4 Kayu Lapis. Warga baru mengetahui kebakaran itu setelah melihat api sudah membesar.

“TRC BPBD tiba di lokasi melakukan pemblokiran dan pemadaman api agar tidak merembet ke rumah warga yang berada tidak jauh dari rumah terbakar tersebut,” kata Wahyu.

Saat peristiwa kebaakran terjadi rumah dalam keadaan kosong. Foto: Dok BPBD Kabupaten Sekadau

Wahyu mengatakan, sabanyak satu unit mobil damkar dan satu unit mobil L300 diturunkan untuk memadamkan api. Pihaknya menurunkan sebanyak 11 personel TRC BPBD Kabupaten Sekadau.

“Setelah api padamkan api lakukan pengecekan untuk memastikan api benar-benar sudah padam,” pungkas Wahyu.