Edi Kamtono Gelar Ritual Tepung Tawar di Lokasi Pembangunan Jembatan Kapuas

Konten Media Partner
28 November 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan prosesi ritual tepung tawar di lokasi pembangunan duplikasi jembatan kapuas. Foto: Prokopim Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan prosesi ritual tepung tawar di lokasi pembangunan duplikasi jembatan kapuas. Foto: Prokopim Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebagai upaya untuk memudahkan jalannya duplikasi Jembatan Kapuas I, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menggelar doa bersama, sekaligus menggelar prosesi ritual tepung tawar, di lokasi pembangunan, pada Senin, 28 November 2022.
ADVERTISEMENT
Edi mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar pekerjaan dapat rampung tepat waktu, atau bahkan selesai sebelum target. Jalannya prosesi tepung tawar, turut melibatkan tokoh masyarakat setempat, ahli waris, maupun ulama.
Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I diharapkan selesai tepat waktu, sesuai dengan waktu yang ditargetkan. Apalagi pembangunan jembatan ini merupakan hal yang dinanti-nantikan oleh warga Kota Pontianak, karena dinilai mampu mengurai kemacetan hingga 40 persen.
Lokasi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas. Foto: Prokopim Pontianak
Ke depan, kata Edi, tidak hanya masyarakat Kota Pontianak yang merasakan, namun juga warga Kalimantan Barat pada umumnya. Jembatan duplikasi ini akan dibangun sejajar dengan jembatan eksisting, serta bertujuan untuk meningkatkan konektivitas warga, serta memperlancar distribusi barang dan jasa.
“Harapan kita jika sudah rampung, jembatan ini memberikan kenyamanan dan keamanan serta tidak macet lagi,” ucap Edi usai prosesi tepung tawar pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas.
ADVERTISEMENT
Edi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi kawasan proyek pembangunan. Pasalnya, material pembangunan juga melewati jalan-jalan di Kota Pontianak, seperti Jalan Imam Bonjol dan Jalan Tanjungpura.
Duplikasi Jembatan Kapuas diharapkan dapat mengurangi kemacetan hingga 40 persen. Foto: Prokopim Pontianak
“Kita turut mendoakan agar para pekerja bisa terus semangat dan diliputi keselamatan, saya memohon dukungan dan doa juga dari masyarakat agar semuanya tidak ada hambatan,” ucapnya.
Sebelumnya, pembangunan dimulai sejak Agustus lalu dan menggunakan anggaran multiyears contract (MYC) 2022-2024 lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 267 miliar, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).