Eksplorasi Kreativitas Musikal di Pontianak Lewat Begadoh Analog Sircuit Bending

Sonikustik menggelar Begadoh Analog Sircuit Bending. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Sonikustik, sebuah inisiatif eksperimental dalam dunia musik telah menggelar program bertajuk "Begadoh Analog Sircuit Bending" yang mengundang para pencinta seni dan musik eksperimental untuk menjelajahi batas-batas kreativitas mereka. Acara yang berlangsung pada 14 Februari 2024, di Kardja Kopi Artoz, menjadi momen bagi para seniman dan penikmat musik di Pontianak.

Program ini menjadi wahana bagi seniman musik seperti Rama Anggara, Rami Syahbandi, Angga Khasbullah, dan Ferdi Talakata untuk mengeksplorasi teknologi musik dan dampaknya terhadap kehidupan sosial dan budaya setempat. Mereka menyatakan ketertarikan mereka dalam menjelajahi metode baru dalam berkarya, dengan semangat eksperimen sebagai panduan utama.

10 peserta terpilih dari opencall menghadiri workshop yang mengeksplorasi berbagai aspek musik eksperimental. Yang menarik, peserta tidak hanya berasal dari latar belakang musik, melainkan juga dari berbagai bidang lainnya, membuktikan kompleksitas dan interkoneksi seni dengan kehidupan sehari-hari.

Para seniman musik mengikuti Begadoh Analog Sircuit Bending. Foto: Dok. Istimewa

Hasil eksplorasi mereka kemudian dipresentasikan kepada publik dalam bentuk karya-karya kreatif yang inovatif. Mulai dari penyajian temuan dalam workshop, implementasi menjadi karya musik, hingga pertunjukan publik.

Juan Arminandi, kurator acara ini, menyoroti pentingnya diskusi dan dialog sebagai bagian integral dari pengalaman seni. Di mana diskusi setelah pertunjukan sangatlah penting untuk belajar bersama dan merefleksikan diri dalam skena eksperimental saat ini.

Begadoh Analog Sircuit Bending. Foto: Dok. Istimewa

Pertunjukan ini terasa seperti di luar negeri baginya, bukan seperti di Pontianak. Juan sangat mengapresiasi perkembangan kreativitas seniman Kalimantan yang telah mencapai titik ini.

"Hasil temuan dari acara ini akan segera dipublikasikan dalam berbagai bentuk, termasuk tulisan, karya musik, dan sampel musik, sebagai kontribusi nyata terhadap perkembangan seni di Kalimantan. Semoga eksplorasi seni ini menjadi bagian dari masa depan yang lebih cerah dan profesional bagi dunia seni Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat," kata Juan.