Evaluasi PPKM di Pontianak, Edi Kamtono: Kasus Corona Menurun 25 Persen

Konten Media Partner
26 Juli 2021 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan, evaluasi hasil dari PPKM Darurat yang sebelumnya dilakukan, ia mengatakan sejak diterapkan PPKM, kasus corona di Pontianak berangsur menurun.
ADVERTISEMENT
“Untuk evaluasi (PPKM), itu tidak serta merta mendapatkan hasil langsung, karena pandemi ini sudah merata penularannya, sehingga yang kita bisa lihat ada penurunan kasus. Berarti puncaknya sudah melandai, kita lihat dari hasil swab,” papar Edi, Senin, 26 Juli 2021.
Edi mengatakan, kasus konfirmasi COVID-19 menurun hingga 25 persen, setelah dilakukan PPKM Darurat pada awal Juli 2021. “Data dari Dinkes, 25 persen penurunan (kasus) dari PPKM minggu lalu,” lanjutnya.
Sementara itu, dari tingkat kesembuhan kasus corona di wilayah Pontianak juga meningkat. Dari 100 jumlah yang terpapar, terdapat 70 persen pasien yang sembuh dari angka keterjangkitan.
“Angka kesembuhan sementara cukup tinggi, ini juga ini membantu. Per hari bisa 70 persen (pasien corona sembuh). Kalau pasien konfirmasi COVID-19 ada 100 orang. Mulai membaik, asal mereka benar-benar disiplin minum obat dan gizinya,” terang Edi.
ADVERTISEMENT
“Dari tingkat kesembuhan masyarakat, mereka terbentuk antibodi dan mudah-mudahan tidak terulang lagi. Oleh sebab itu kita booster dari vaksin untuk meningkatkan antibodi. Mungkin hasilnya di bulan Agustus bisa kita lihat, mudah-mudahan ini bisa menurun. PPKM ini sebenarnya menahan laju tingkat puncaknya (penularan corona) ini. Kalau tidak ada PPKM, kan yang terpapar bisa tidak terkendali. Akhirnya fasilitas kesehatan tidak mampu menangani warga yang terpapar corona,” pungkasnya.