FAJI Kalbar Gelar Simulasi Lomba Arung Jeram di Sungai Tanggi

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengiat arung jeram mengikuti simulasi lomba arung jeram di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Bengkayang. Foto: Dok. FAJI Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Pengiat arung jeram mengikuti simulasi lomba arung jeram di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Bengkayang. Foto: Dok. FAJI Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Barat bersama Disporapar Kalbar menggelar simulasi lomba arung jeram di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamtan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, Minggu, 24 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Simulasi lomba tersebut diikuti oleh para penggiat olahraga arung jeram dari beberapa pengcab FAJI kota dan kabupaten serta para operator khusus arung jeram di Kalbar, berjumlah 40 peserta.
Ketua Umum FAJI Kalbar, Hermayani Putera, mengatakan tujuan dari simulasi ini untuk mengenalkan dan menggambarkan suasana lomba arjer mendekati kondisi sesungguhnya.
"Misalnya bagaimana apabila seseorang menjadi atlet atau bagaimana juga bila seseorang berperan sebagai panitia. Apakah itu petugas start dan finish, juri, pencatat skor dan waktu hingga bagaimana teknis pengamanan oleh tim rescue," ujarnya, Senin, 25 Oktober 2021.
Selain itu, kata Herma, simulasi ini sekaligus upaya menjaring calon atlet untuk dipersiapkan menghadapi kejuaraan nasional yang rencananya akan selenggarakan di Lampung pada Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
"Simulasi ini bertujuan memperkenalkan para penggiat arung jeram yang ada di Kalbar. Dengan simulasi ini diharapkan para pengiat arung jeram mendapat pembekalan, terlebih untuk menghadapi kejurnas mendatang," ucapnya.
Ada tiga kelas perlombaan yang disimulasikan, di antaranya sprint, head to head dan slalom race. Untuk kelas sprint, peserta atau tim melakukan pengarungan sungai berarus deras dengan panjang lintasan kurang lebih 1 kilometer. Tim harus tiba di garis finish dengan catatan waktu 2 menit.
Simulasi lomba arung jeram di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Bengkayang. Foto: Dok. FAJI Kalbar
Sedangkan kelas head to head, tim harus melawan tim lain, beradu cepat untuk bisa tiba di garis finish.
Sementara itu, kelas slalom, tim harus melewati rintangan berupa tiang gawang yang terpasang. Pada kelas slalom, tim harus memiliki strategi khusus, bermanuver dan kekuatan untuk melawan derasnya arus.
ADVERTISEMENT
Setiap gawang harus dilintasi dengan mulus, jika tidak maka peserta akan diskor dengan penambahan waktu 5 detik atau 50 detik, jika melakukan kesalahan fatal.
Dalam simulasi ini, peserta terlebih dahulu mendapat materi khusus dari seorang instruktur yang didatangkan langsung dari Sukabumi, Jawa Barat.
Pada praktik lapangan, peserta dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan simulasi, baik kategori sprint, head to head maupun slalom race, dengan menjajal rintangan dan derasnya arus Sungai Tanggi.
Peserta yang memiliki potensi dan skil dalam olahraga ini, selanjutnya akan mendapatkan pembinaan dari FAJI Kalbar untuk dipersiapkan menghadapi kejurnas arung jeram mendatang.