Foto: Banjir Rob Genangi Pontianak, BMKG Sebut Akan Terjadi hingga 11 Desember

Konten Media Partner
7 Desember 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir rob terjadi di sejumlah kawasan di Kota Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Banjir rob terjadi di sejumlah kawasan di Kota Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah wilayah di Kota Pontianak tergenang banjir, akibat kondisi pasang maksimum air laut. Pada Selasa pagi, 7 Desember 2021, genangan air mencapai lebih dari 20 centimeter.
ADVERTISEMENT
Pasang maksimum air laut yang terjadi di Kalimantan Barat tadi pagi, mencapai 1,7 meter. Pasang maksimum ini terjadi pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Air menggenangi sejumlah kawasan, seperti di Kapuas Indah, Jalan Gajahmada, Sungai Jawi, Jeruju, Siantan, Tanjung Raya, dan Imam Bonjol, serta daerah rendah lainnya. Kedalaman air pun berbeda-beda. Namun menjelang siang, air mulai terpantau surut.
Warga melintas di kawasan Kapuas Indah. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Prakirawan BMKG Kalbar, Supriyadi, mengatakan, kondisi pasang maksimum ini diperkirakan akan terjadi di wilayah kota Pontianak hingga 11 Desember 2021.
“Hal ini berkaitan dengan fase bulan baru, yang mulai pada 6 Desember 2021 kemarin, dan juga fase bulan terdekat di bumi, yang mulai terjadi 4 Desember 2021 kemarin,” jelas Supriyadi.
Banjir rob terjadi cukup parah di kawasan Jalan Gajahmada Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Supriyadi mengatakan, untuk kondisi cuaca satu pekan kedepan umumnya akan terjadi potensi hujan yang hampir merata di wilayah Kalbar.
ADVERTISEMENT
“Namun perlu diwaspadai untuk wilayah sebagaian kabupaten Kayong Utara dan Ketapang, karena curah hujan yang terjadi diprakirakan cukup tinggi, sehingga perlu diwaspadai dampak yang ditimbulkan, seperti adanya angin kencang dan adanya genangan, dan banjir,” pungkasnya.
Kawasan Kapuas Indah digenangi banjir pasang air laut. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Pekerja menguras air yang masuk ke toko di kawasan ekonomi Jalan Gajahmada Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak