Gabungan BUMN di Kalbar Siap Bantu Penanganan COVID-19

Konten Media Partner
7 April 2020 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BUMN di Kalbar berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
BUMN di Kalbar berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan sejumlah langkah cepat terkait penanganan COVID-19 di wilayah kerjanya.
ADVERTISEMENT
“Sejak beberapa minggu terakhir kami telah melakukan rapat untuk mematangkan persiapan penanganan, terutama dalam membantu penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas layanan medis,” kata Direktur SDM PT ANTAM Tbk, Luki Setiawan Suardi, Koordinator Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalbar, Selasa (7/4).
Ia mengatakan, gabungan BUMN di Kalbar telah mengalokasikan sebagian dana untuk pembelian APD bagi tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.
“Karena ada proses yang harus dilalui, terutama dalam pengadaan APD, jadi butuh waktu. Namun selalu kami dorong agar terus dipercepat,” ujarnya.
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Selain itu, kata dia, juga telah disepekati dibentuknya satuan tugas hingga di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Kalbar. “Tujuannya untuk memudahkan koordinasi dengan BUMN lain yang ada di wilayah tersebut juga dengan pemda setempat termasuk rumah sakit yang menangani pasien,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwa BUMN untuk Indonesia membantu daerah dalam menangani pandemi COVID-19. Ia menambahkan, selain melalui Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalbar, sejumlah BUMN di Kalbar juga telah menyalurkan bantuan bagi petugas kesehatan serta masyarakat umum.
“Jadi, BUMN lain juga ada yang telah menyalurkan bantuan-bantuan tersebut masing-masing,” tuturnya.
Ia berharap, sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah di Kalbar baik di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota semakin baik dalam upaya mencegah dan mengantisipasi pandemi COVID-19.