Gaji Karyawan Belum Dibayar, Kades Teluk Kebau Minta LBP Segera Beri Kepastian

Konten Media Partner
23 November 2022 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Desa Teluk Kebau dan Kepala Dusun setempat saat mendatangi kantor PT LBP untuk meminta kejelasan terkait gaji karyawan dan pekerja harian lepas yang belum dibayarkan, Rabu, 23 November 2022.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Desa Teluk Kebau dan Kepala Dusun setempat saat mendatangi kantor PT LBP untuk meminta kejelasan terkait gaji karyawan dan pekerja harian lepas yang belum dibayarkan, Rabu, 23 November 2022.
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - PT Landak Bhakti Palma (LBP) hingga saat ini belum membayar gaji karyawan dan pekerja harian lepas. Hal itu memantik rasa kecewa dari Kepala Desa Teluk Kebau, Nana Arianto.
ADVERTISEMENT
Nana mengatakan, semestinya gaji karyawan dan pekerja harian lepas sudah dikeluarkan per tanggal 13 setiap bulannya.
"Baru satu bulan ini. Cuma paling telat biasanya gaji karyawan dan pekerja harian itu di tanggal 17 setiap bulannya" ujar Nana, Rabu, 23 November 2022.
Nana mengaku, dirinya cukup kecewa dengan manajemen KPP Group yang membawahi PT LBP. Pasalnya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir PT LBP banyak mengecewakan masyarakat setempat.
"Mulai dari pemutusan hubungan kerja sampai pengurangan hari kerja serta pekerja harian lepas," bebernya.
Padahal menurutnya, sejak awal PT LBP yang beroperasi di wilayah yang ia pimpin tersebut mengiming-iming masyarakat dengan jaminan kesejahteraan. Sehingga masyarakat banyak yang menyerahkan lahan mereka dengan harapan bisa bekerja di sana.
ADVERTISEMENT
"Saya minta pihak perusahaan bisa memberi kepastian segera masalah gaji. Ini menyangkut perut masyarakat dan keluarga mereka," pintanya.
Nana juga mengaku dirinya sudah mencoba mendatangi kantor PT LBP untuk meminta kejelasan. Namun, kata dia, kantor dalam keadaan sepi dan hanya bertemu salah satu karyawan di sana serta satu orang penjaga keamanan.
"Gimana mau nanya, orang dia (karyawan) juga belum digaji. Saya mohonlah kalau ada persoalan terkait gaji para unsur pimpinan dan pihak-pihak yang bisa memberi keterangan kepada masyarakat agar tidak lari. Sebab, dengan tidak ada di tempat semakin membuat masyarakat kecewa," ucap Nana.
Kendati demikian, kata Nana, karyawan tersebut berjanji akan menyampaikan keluhan dan permintaan Kepala Desa kepada atasannya.
"Kalau sudah ada kepastian saya akan segera kabari Pak Kades" ucap karyawan tersebut.
ADVERTISEMENT