Galeri Hasil Hutan, Tempat Ngopi Baru Usai Joging di Pendopo Gubernur

Konten Media Partner
28 Januari 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji meninjau Galeri Hasil Hutan Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji meninjau Galeri Hasil Hutan Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ada tempat baru untuk kalian beristirahat usai joging di Pontianak. Namanya Galeri Hasil Hutan Pontianak. Tempat ini telah diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji pada Jumat, 28 Januari 2022. Lokasinya berada di Jalan Veteran (Hutan Kota).
ADVERTISEMENT
Sutarmidji mengatakan, Galeri Hasil Hutan tersebut nantinya dapat dijadikan tempat ngopi, setelah joging di kawasan joging track Pendopo Gubernur.
“Di depan pendopo itu sedang dibangun jogging track untuk usia 50 tahun ke atas. Setelah panas-panasan di depan pendopo nanti dia masuk ke hutan kota, nanti baru nikmati kopi atau hasil hutan di galeri, sehingga ada objek olahraga tapi sambil berwisata,” jelas Midji.
Di Galeri Hasil Hutan tersedia berbagai produk hasil hutan di Kalimantan Barat. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Nantinya, kawasan jogging track di Pendopo Gubernur akan ditanam berbagai macam pepohonan, sebagai sarana edukasi kepada anak-anak sekolah.
“Nanti depan pendopo ditanam pohon belian, semua kita tanam, supaya nanti jadi tempat edukasi anak-anak TK, SD, SMP,” ucapnya.
Di Galeri Hasil Hutan tersebut menyajikan berbagai macam produk olahan khas Kalimantan Barat, lengkap dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Kalbar. Seperti kain tenun, daun kratom, kopi, madu Kapuas Hulu, dan produk lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Midji juga berharap kepada para pengusaha yang menjajakan produknya dapat lebih inovatif seperti membuat packaging yang lebih kreatif dan bagus.
Galeri Hasil Hutan Pontianak lokasinya berada di Hutan Kota Pendopo Gubernur. Foto: Teri/HiPontianak
“Produk yang hampir sejenis seperti madu, bajakah, seharusnya inovatif, sehingga masyarakat dikenalkan itu. Tapi saya masih melihat produknya monoton, packagingnya sama,” ungkapnya.
Pihaknya berharap agar produk-produk yang dijual tersebut dapat menjadi produk khas dan dapat terkenal hingga keluar Kalimantan Barat.