Gempa 3,1 SR Getarkan Sintang, Kalimantan Barat

Konten Media Partner
27 Maret 2019 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa 3,1 SR mengguncang Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (27/3). Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Gempa 3,1 SR mengguncang Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (27/3). Foto: ist
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dikejutkan oleh getaran gempa tektonik, berkekuatan 3.1 SR, Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
Gempa tersebut berlokasi di darat 48.63 km Timur Laut Sintang, Kalimantan Barat, pada kedalaman 5 km. Episenter gempa terletak pada koordinat 0.08 Lintang Utara dan 111.92 Bujur Timur.
Gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal, akibat aktivitas Sesar lokal. Berdasarkan informasi masyarakat sekitar, gempa tersebut dirasakan dengan skala I-II MMI.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Mudjianto, mengatakan, hingga saat ini terpantau belum terjadi kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut. "Hasil monitoring BMKG mengatakan, bahwa belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)," kata Mudjianto.
Pulau Kalimantan Barat selama ini dikenal sebagai kawasan dengan tingkat aktivitas seismisitar yang sangat rendah. "Tingkat gempa bumi di sekitar Kalimantan Barat, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua", ungkap Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG.
BMKG menyatakan tidak ada potensi gempa susulan di Sintang. Foto: dok Hi!Pontianak
Kalimantan Barat, jika diteliti secara geologi dan tektonik, sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat banyak terdapat kelurusan dari sesar tua. Sementara itu, di Kalimantan Barat sebagaian besar di wilayah pesisirnya didominasi oleh endapan material alluvium dan pasir.
ADVERTISEMENT
"Tercatat aktivitas gempa bumi sebelum tahun 2015 di Kalimantan Barat sebanyak 96 kejadian. Pada tahun 2015, setelah BMKG melakukan instalasi jaringan seismik digital sebanyak 11 sensor di Kalimantan Barat, aktivitas gempa mengalami peningkatan yang cukup siginifikan," kata Daryono.
Tetapi khusus zona Kalimantan Barat, gempabumi menunjukkan adanya tingkat aktivitas yang sangat rendah. Selama ini, berdasarkan data katalog BMKG tentang aktivitas gempa yang cukup signifikan terjadi, pada gempa 23 Agustus 2011 (4,4 SR), gempa 24 Agustus 2011 (4,6 SR), dan gempa 24 Agustus 2011 (3,6 SR). (hp8)