'GEMPA' FISIP Untan Pontianak Lakukan Susur Sungai di Danau Sentarum, Kalbar

Konten Media Partner
16 Oktober 2020 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GEMPA FISIP Untan Pontianak melakukan kegiatan tapak tilas di Danau Sentarum, Kalbar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
GEMPA FISIP Untan Pontianak melakukan kegiatan tapak tilas di Danau Sentarum, Kalbar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
'GEMPA' FISIP Untan Pontianak Lakukan Susur Sungai di Danau Sentarum, Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk memberikan manfaat terhadap lingkungan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam (GEMPA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untan melakukan kegiatan tapak tilas di Danau Sentarum, Kalimantan Barat.
Tapak tilas tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-30 'GEMPA' FISIP Untan Pontianak. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyusuran di sepanjang sungai, danau dan perbukitan di Kabupaten Kapuas Hulu (Sungai Kapuas, Danau Lupak Mawang, Danau Sentarum, Danau Luar, Danau Belidak, Pulau Melayu, Lanjak, Bukit Lanjak, Bukit Prayong dan Bukit Kelam).
Selain melakukan penyusuran sungai, penyusuran danau, dan pendakian bukit. Tim ekspedisi Kapuas 1992 juga melakukan penelitian sosial masyarakat perbatasan di Desa Kelawik, Mensiau, dan Seguntung.
ADVERTISEMENT
Oslan Junaidi, salah satu anggota tim ekspedisi kapuas 1992 mengatakan, dirinya sudah 3 kali melakukan tapak tilas di Danau Sentarum setelah ekspedisi Kapuas 1992.
"Saya sendiri sudah ketiga kalinya melakukan tapak tilas di Danau Sentarum saat ini, kemarin bulan Agustus dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke-75 sekaligus tapak tilas bersama keluarga dan staff kantor," kata dia, Jumat (16/10).
Tidak hanya Oslan, tapak tilas tahun 2020 ini juga diikuti oleh 3 orang anggota lainnya yang merupakan tim ekspedisi kapuas 1992. Adapun total yang berangkat menuju Kecamatan Selimbau berjumlah 32 orang. Mereka yang berangkat menuju titik lokasi tapak tilas berjumlah 27 orang.
Susur Sungai yang dilakukan GEMPA FISIP Untan Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
Beberapa titik lokasi tapak tilas yang dilewati mulai dari tempat homestay di Kecamatan Selimbau. Kemudian, melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat menuju ke Pulau Melayu dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam.
ADVERTISEMENT
Di Pulau Melayu, selain melakukan tapak tilas, anggota 'GEMPA' Fisip Untan juga melakukan penanaman bibit pohon yang dibawa dari Pontianak. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Lanjak dan berganti transportasi darat yaitu menggunakan 4 buah mobil untuk menuju ke Nanga Badau tepatnya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Pelestarian Lingkungan

Tika Yuni Pratiwi, Humas UKM GEMPA menambahkan, bahwa kegiatan ini didukung oleh pihak kampus dan juga rektorat. Selain kegiatan tapak tilas, UKM ini juga mengadakan beberapa kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk pelestarian lingkungan.
"Kegiatan ini sudah mendapat izin dari pihak kampus dan rektorat. Selain kegiatan tapak tilas ada beberapa agenda, seperti syukuran 30 Tahun "GEMPA" pada, 3 Oktober 2020. Ada juga agenda pembagian bibit tanaman ke Mapala se-Kota Pontianak yang dilaksanakan pada, 5 Oktober 2020," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Zenobius Teo, Ketua UKM GEMPA Fisip Untan Pontianak berharap agar UKMini selalu memberikan manfaat untuk kemanusiaan, alam dan lingkungan serta selalu menjaga silaturahmi sesama anggota maupun pencinta alam lainnya.
"Harapan di 30 Tahun GEMPA ini, semoga selalu terjaga silaturahmi antar anggota maupun sesama mapala lainnya serta dapat selalu memberikan manfaat kepada masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan berkontribusi nyata untuk alam dan lingkungan," tutupnya.