Gempa Guncang Kapuas Hulu, Bupati Imbau Jangan Panik

Konten Media Partner
25 Maret 2024 22:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Gempa guncang Kapuas Hulu malam ini, Bupati minta warga tak panik. Foto: Yus Rizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. Gempa guncang Kapuas Hulu malam ini, Bupati minta warga tak panik. Foto: Yus Rizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengimbau warga tidak panik merespons terjadinya gempa di Bumi Uncak Kapuas pada Senin malam 25 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
“Untuk masyarakat Kapuas Hulu, Putussibau dan sekitarnya agar selalu waspada dan hati-hati. Jangan panik,” imbau Sis yang diposting melalui akun instagram @fransiskusdiaan_official.
Ia juga berharap kondisi di Kapuas Hulu baik-baik saja setelah gempa yang terjadi. “Mari kita berdoa agar semuanya baik-baik saja dan tidak terjadi gempa susulan,” harapnya.
Berdasarkan rilis dari BMKG, gempa Kapuas Hulu berkekuatan 4.3 magnitudo. Kejadiannya pukul 18:54:24 WIB, Lokasinya :1.14 LU,113.00 BT (34 km Barat Laut KAPUASHULU-KALBAR), Kedlmn:10 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya dalam rilis yang dibagikan BMKG menyampaikan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kapuas Hulu dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempabumi tersebut,” kata Tony.
ADVERTISEMENT
Hingga hari Senin, 25 Maret 2024 pukul 20:22:10 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di wilayah Kapuas Hulu dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbau BMKG.