Hari Pertama Masuk Kerja, Pegawai Kejati Kalbar Wajib Swab Antigen

Konten Media Partner
9 Mei 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kajati Kalbar, Masyhudi. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kajati Kalbar, Masyhudi. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kajati Kalbar, Masyhudi memastikan seluruh pegawai di lingkungan Kejati Kalbar masuk kantor 100 persen di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran. Meskipun, pemerintah mempersilahkan untuk melakukan Work From Home (WFH) 50 persen, pada Senin, 9 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Pada saat masuk kantor, para pegawai atau staf di kantor Kejati Kalbar diwajibkan untuk menjalani swab antigen. Hasilnya, seluruh tes swab antigen tersebut negatif corona.
“Bersyukur alhamdulillah setelah kita melaksanakan liburan panjang, kita melaksanakan mudik lebaran keluarga. Kita juga lakukan swab antigen untuk memastikan seperti apa virus corona, dan dari antigen alhamdulillah sehat semua. Semakin lama semakin baik semoga virus corona sudah selesai walaupun pemerintah memberikan kelonggaran untuk WFH,” jelasnya kepada awak media.
Walaupun pemerintah pusat mempersilahkan untuk melakukan WFH, namun seluruh pegawai atau staf di Kantor Kajati Kalbar masuk dan melakukan halal bihalal di Rumah Dinas Kajati Kalbar.
“Tadi sudah pada masuk ke kantor karena mungkin ada rasa rindu dengan teman-teman, dan pada momen ini kita bersilahturahmi, halal bihalal untuk memastikan juga teman-teman kita sehat untuk melaksanakan tugas,” terangnya.
ADVERTISEMENT
“Semoga ini membuat kita lebih semangat melaksanakan kerja, lebih baik lagi melayani masyarakat untuk melaksnaakan penegakan hukum,” lanjutnya.
Usai libur panjang, kata Kajati, masih ada target yang harus diselesaikan, salah satunya adalah untuk menangkap buronan. Sejauh ini, kata Masyhudi, masih ada 9 orang buron namun pihaknya telah menangkap lebih dari 50 persen di tahun 2022.
“Masih ada target. Target kita untuk tangkap buronan masih ada 9 (buronan), sudah lebih 50 persen kita tangkap. Semoga kita bisa melakukan tugas-tugas itu tadi kita tekankan ke teman-teman untuk semua bidang,” ungkapnya.
Ia berharap agar pihaknya dapat lebih optimal dalam melakukan layanan kepada masyarakat, dan memberantas kasus-kasus pelanggaran atau penyimpangan di wilayah Kalbar.