Hasil Sidak Bupati Sintang ke Pasar: Beras Premium, Migor, dan Gula Naik

Konten Media Partner
29 Maret 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sintang Jarot Winarno ketika mengecek harga dan stok sembako di dalam Kota Sintang. Foto: Dok. Prokopim Sintang
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sintang Jarot Winarno ketika mengecek harga dan stok sembako di dalam Kota Sintang. Foto: Dok. Prokopim Sintang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sintang - Menjelang Paskah dan Lebaran, sejumlah harga kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan. Hal ini terungkap saat Bupati Sintang Jarot Winarno melakukan pengecekan harga dan stok sembako, Kamis kemarin, 28 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Jarot mengungkapkan, harga beras premium saat ini relatif tinggi tapi stabil. Begitu juga minyak goreng dan gula. “Stok cukup hingga Lebaran. Cuma harga mengalami kenaikan,” kata Jarot.
Untuk harga sayur, bawang putih dan bawang merah, kata Jarot, saat ini masih stabil. Sedangkan telur, untuk harga di agen Rp 2.300 per butir. “Telur ini semua dipasok dari Pontianak dan Singkawang. Yang penting ada stok,” ujarnya.
Kemudian, harga daging sapi lokal Rp 150 ribu per kilogram. “Saya minta pedagang jangan jual mahal-mahal. Nanti masyarakat tidak mampu beli. Daging beku per hari ini belum ada stok, atau belum datang. Yang penting stok daging sapi aman sampai hari H lebaran,” kata Jarot.
Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Sintang, Muhammad Radhi Anshari menjelaskan bahwa untuk beras medium yang disubsidi oleh pemerintah, stok cukup hingga 2 bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
“Kita punya dua gudang, di Menyurai dan Pasar Inpres ini. Dan total stok beras di gudang kami ada 900 ton. Aman untuk 2 bulan ke depan,”katanya.
“Harga beras medium sangat stabil Rp 11.500 per kilogram dan ada HET dari Badan Pangan Nasional. Beras premium memang harganya fluktuatif berdasarkan kondisi pasar. Terakhir harganya 15.400 per kilogram,” ungkapnya.