Imbas Virus Corona, Sejumlah Apotek di Pontianak Kehabisan Stok Masker

Konten Media Partner
13 Februari 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu staf apotekdi Pontianak menunjukan masker yang masih ada stoknya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu staf apotekdi Pontianak menunjukan masker yang masih ada stoknya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Imbas dari merebaknya virus Corona membuat penjualan masker N95 di sejumlah apotek di Pontianak meningkat tajam. Meskipun belum ada warga Pontianak yang teridentifikasi suspect Corona, beberapa apotek di kota Pontianak mulai kehabisan stok masker terutama N95.
ADVERTISEMENT
Masker berkemampuan menyaring 95 persen partikel kecil dan besar di udara ini diyakini memberi perlindungan dari penularan kuman dan virus. Salah satu apotek yang kehabisan stok masker adalah Apotek Kimia Farma kawasan Tanjungpura, Pontianak.
Staf Apotek, Eva Redha Sari menuturkan, stok masker telah habis sekitar tiga pekan lalu. Bahkan, bukan hanya masker N95 masker biasa atau masker bedah yang paling umum pun kehabisan stok.
“Sekitar 2 minggu atau 3 minggu lalu sudah habis pas mulai-mulai gencar isu virusnya. Semua masker habis. Masker terakhir yang kami jual itu masker biasa yang bahan karbon, sudah seminggu yang lalu juga habisnya,” katanya kepada Hi!Pontianak, Kamis (13/2).
Ilustrasi memakai masker. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Eva mengatakan, sebelum marak diberitakan soal virus Corona, penjualan masker di apoteknya tidak terlalu banyak. Tetapi sekarang masker ludes terjual.
ADVERTISEMENT
“Biasanya pembeli datang hanya beli satu dua lembar masker, tapi kemarin pas masih ada stok masker, mereka belinya satu kotak masker. Kita kemarin juga ngebatasin penjualan, satu orang hanya boleh beli satu kotak masker,” ungkapnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada Apotek Mulia di Jalan Jenderal Urip, Pontianak. Tingginya permintaan dan berkurang stok, membuat Apotek Mulia memberlakukan pembatasan. Satu orang diperbolehkan membeli paling banyak satu kotak.
Ilustrasi menggunakan masker. Foto: Shutter Stock
“Kalau jenis N95 sudah lama stoknya kosong, kalau masker biasa baru beberapa hari ini sudah ludes. Kita sudah minta kirim lagi ke agen, tapi stok di agen juga kosong,” ujar Lidya.
Lidya mengatakan, saat ini apotek mulia hanya menyediakan masker jenis kain. “Ini pun stoknya sudah tidak banyak tinggal enam,” bebernya,
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, merebaknya virus Corona membuat penggunaan masker di tempat-tempat keramaian juga meningkat. Sejumlah warga terpantau menggunakan masker di pusat perbelanjaan tradisional, pasar modern hingga bandara.