Ini Tampang 2 Pelaku Perampokan Kapal di Sungai Kapuas dengan Pistol Airgun

Konten Media Partner
12 Mei 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua tersangka pelaku perampokan kapal yang viral berhasil ditangkap polisi. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Dua tersangka pelaku perampokan kapal yang viral berhasil ditangkap polisi. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Dua pelaku penembakan TB Legasea I di Perairan Wajok, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, berhasil diringkus polisi, Kamis sore, 12 Mei 2022. Sementara satu pelaku lainnya masih buron.
ADVERTISEMENT
“Dua pelaku, yakni inisial W alias G, dan inisial S, berhasil ditangkap di daerah Ambawang, Kubu Raya,” jelas Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat.
Sementara satu pelaku lainnya, inisial I, masih dalam pengejaran petugas di lapangan. Andi Rahmat optimis pelaku dalam waktu dekat segera ditangkap petugas. “Masih ada satu pelaku lagi inisial I yang masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Dalam penangkapan yang dilakukan oleh tim gabungan dari Unit Resmob Polda Kalbar, Gakum Polairud, dan Jatanras Polres Mempawah ini, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
“Barang bukti yang turut diamankan berupa peralatan seperti obeng, gunting dan lainnya yang diduga digunakan pelaku dalam aksi pencurian,” tambah Andi Rahmat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang Anak Buah Kapal (ABK) TB. Legasea I menjadi korban penembakan, di wilayah perairan Wajok, Kabupaten Mempawah, Rabu, 11 Mei 2022. Korban bernama M. Nur Iskandar warga Kelurahan Slawi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Andi Rahmat menjelaskan, peristiwa penembakan tersebut berawal saat pelaku yang berjumlah tiga orang membuntuti TB. Legasea I.
"Pelaku berjumlah tiga orang. Mereka menggunakan sampan kato membuntuti TB. Legasea di bagian buritan," jelasnya.
Karena diduga akan melakukan pencurian, kemudian para ABK TB. Legasea I berusaha mengusir pelaku dengan cara melempar menggunakan kayu.
"Tetapi para pelaku ada yang melakukan penembakan dengan menggunakan senjata jenis airgun sebanyak tiga kali. Dan salah satunya mengenai lengan kanan korban, para ABK kemudian sambil berteriak yang membuat para pelaku mengurungkan niatnya," pungkas Andi Rahmat.