Internet Lemot, Sekolah Swasta di Pontianak Beri Solusi Pendaftaran Online

Konten Media Partner
12 Juni 2020 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Prapendaftaran PPDB di Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Hi!Pontianak - Sejumlah orang tua calon siswa di Pontianak mengaku kesulitan untuk mendaftarkankan anaknya sekolah dengan persyaratan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
ADVERTISEMENT
Salah satu sekolah di Kota Pontianak, Jumat pagi (11/6), didatangi oleh orang tua calon siswa, yang membawa anaknya untuk mencari informasi terkait syarat PPDB online tahun ini.
Kesulitan yang dihadapi beberapa orang tua calon siswa tersebut, adalah susahnya mengunggah berkas karena jaringan internet yang kerap kali bermasalah.
"Saya karena belum pernah coba, jadi belum tau. Kemarin sih sudah ada pra pendaftaran, contohnya juga, tapi masih bingung, karena baru pertama kali. Lalu kesulitan di masalah jarak juga," jelas Rohana, salah satu orang tua siswa.
Mereka mengaku masih cukup kebingungan untuk mendaftarkan anaknya melalui sistem daring, terlebih jika server PPDB online terkadang mengalami masalah.
Atas hal tersebut, untuk mempermudah orang tua calon siswa saat mendaftar online, panitia sekolah mempersilakan kepada orang tua calon siswa untuk datang ke sekolah agar dapat dibantu dengan pendaftaran online tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita berpikir jika sepenuhnya online kemungkinan besar itu akan menyulitkan yang tidak bisa, jadi kita pakai plan B. Nanti kita bantu input ke online dibantu oleh panitia sekolah," papar Rizal, Panitia PPDB online di MTs Al Irsyad Pontianak.
Panitia PPDB online siap membantu orang tua calon siswa yang masih kebingungan, Rizal mengatakan, orang tua cukup membawa dokumen persyaratan seperti Kartu Keluara (KK), Kartu Identitas (KTP), kemudian akta kelahiran.
"Kita tetap online, tapi tetap dibantu. Sejauh ini yang PPDB online dikeluhan oleh beberapa orang tua calon siswa, seperti susah upload segala macam, tapi kita arahkan langsung saja ke sekolah," tutupnya.