Jagorawi, Jalan Tol Pertama di Indonesia

Konten Media Partner
9 Maret 2019 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Tol Jagorawi. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Tol Jagorawi. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Bakauheni-Terbanggi Besar, dengan panjang 140,9 kilometer, Jumat (8/3). Tapi taukah kamu, Jagorawi adalah jalan tol yang pertama dibangun di negeri ini?
ADVERTISEMENT
Tepat pada hari ini, Sabtu (9/3) jalan tol Jagorawi telah beroperasi selama 41 tahun. Jalan tol sepanjang 46 kilometer ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
Pembangunan jalan tol ini memakan waktu lima tahun, dengan biaya sebesar Rp 16 miliar.
Awalnya, pada tahun 1973, pemerintah mulai membangun jalan yang menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi. Selama dalam proses pembangunannya, jalan ini belum berstatus sebagai jalan tol.
Ketika jalan ini selesai dibangun pada tahun 1978, pemerintah memikirkan cara agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan jalan ini tidak membebani APBN.
Menteri Pekerjaan Umum saat itu, Ir. Sutami, mengusulkan kepada Presiden Soeharto untuk menjadikan jalan Jagorawi menjadi jalan berbayar.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung kebijakan tentang jalan berbayar, yang kemudian disebut jalan tol tersebut, maka dikeluarkan PP No. 4 Tahun 1978 tentang penyertaan modal negara untuk mendirikan Persero, yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya pada tanggal 25 Februari 1978, dan tanggal 1 Maret 1978 lahirlah PT. Jasa Marga (Persero) sebagai BUMN pengelola jalan tol di Indonesia. (hp4)