Jelang Musim Kemarau, Kalbar Siaga Kebakaran Hutan

Konten Media Partner
15 Februari 2019 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB RI (kedua dari kiri) menyerahkan bantuan beberapa unit alat pompa air untuk penanganan Karhutlah untuk Kalbar, Jumat (15/2) .
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB RI (kedua dari kiri) menyerahkan bantuan beberapa unit alat pompa air untuk penanganan Karhutlah untuk Kalbar, Jumat (15/2) .
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), Doni Munardo, mengingatkan masyarakat Kalimantan Barat untuk meningkatkan kewaspadaan dan ikut mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, yang diprediksi marak terjadi saat musim kemarau, mulai bulan April nanti.
ADVERTISEMENT
"Dari data BMKG, kita mendapatkan laporan bahwa bulan April sudah memasuki musim kemarau. Kita antisipasi dan cegah secara bersama-sama," kata Doni.
Doni ke Pontianak untuk memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Pontianak, Jumat (15/2), sekaligus mengambil langkah strategis dalam pencegahan dengan menaikkan status siaga darurat Karhutlah.
Setelah berkordinasi dengan pemerintah, maka BNPB segera mengalokasikan anggaran untuk kesiapan pencegahan Karhutlah di Kalimantan Barat.
"Berdasarkan pendapat dari Kapolda dan Pangdam XII/TPR, serta Gubernur, sebanyak 99,9 persen Karhutlah terjadi karena perbuatan manusia. Oleh karena itu, pendekatan kepada masyarakat terkait pencegahan Karhutlah adalah yang sangat penting," ungkap Doni.
Gubernur Kalbar Sutarmidji juga meminta seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan TNI-Polri, untuk melakukan penegakkan aturan, sebagai cara efektif mencegah Karhutlah yang sering terjadi setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
"Sebab, dengan penegakkan aturan, bisa menekan Karhutlah yang ada, dan ini sudah saya buktikan untuk pencegahan Karhutlah yang terjadi di Kota Pontianak, beberapa waktu yang lalu, saat saya menjadi Wali Kota Pontianak," kata Sutarmidji.
Untuk perusahan yang membakar lahan dalam membuka perkebunan, Gubernur sudah berkordinasi dengan Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjungpura, untuk bersama-sama mencegah Karhutlah, dan akan segera menandatangani Satus Siaga Darurat Karhutlah Tahun 2019 di Kalimantan Barat. (hp4)