Jelang Tahun Politik, Jokowi Minta ke Warga Kalbar: Jangan Sampai Ada Gesekan

Konten Media Partner
29 November 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menjelang tahun politik, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada warga Kalimantan Barat untuk tetap menjaga stabilitas politik, jangan sampai ada gesekan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikannya pada saat kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa, 29 November 2022. Pada saat itu, ia menghadiri kegiatan Bahaupm Bide Bahana Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkuke Rajakng, di rumah Radakng Pontianak.
Kepada warga Kalbar, ia mengimbau agar dapat menjaga kerukunan. Jangan sampai ada ajang adu domba atau gesekan di tahun politik tersebut. Ia berharap negara Indonesia menjadi negara yang aman dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Sebentar lagi, tahun depan, kita masik ke tahun politik, karena bulan Februari 2024 tinggal setahun. Ini ada pilihan legislatif, Presiden dan Wapres, saya titip kita semua untuk menjaga stabilitas politik jangan smpai ada yang gedekan, hindari jangan sampai ada benturan. Jangan sampai ada adu domba, kita kan beragam suku,” paparnya.
ADVERTISEMENT
“Jangan sampai ada gesekan di tahun politik. Negara ini harus aman, harus bisa menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengingatkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang beragam. Dengan keberagaman suku budaya inilah menjadi suatu kekayaan dan menjadi sebuah kekuatan besar.
“Artinya betapa negara kita besar sekali itu yang sering kita tidak sadar dan yang paling penting pemimpin Indonesia sekarang dan kedepan, siapapun harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam, harus sadar keberagaman yang berbeda-beda, keberagaman itu kekayaan bangsa, ini prinsip bagi pemimpin Indonesia siapapun harus menyadari itu,” tukasnya.