Jembatan di Sekadau Ambruk Diterjang Banjir, KPU Pastikan Logistik Sampai ke TPS

Konten Media Partner
13 Februari 2024 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bersama Kepala Desa mengecek kondisi jembatan gantung Aur Tokam, Dusun Sulang Betung, Desa Sungai Sambang, yang ambruk diterjang banjir. Foto: Dok. Polres Sekadau
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bersama Kepala Desa mengecek kondisi jembatan gantung Aur Tokam, Dusun Sulang Betung, Desa Sungai Sambang, yang ambruk diterjang banjir. Foto: Dok. Polres Sekadau
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sekadau - Jembatan gantung Aur Tokam, Dusun Sulang Betung, Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, ambruk diterjang banjir, Selasa, 13 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Sekadau Hulu, Ipda J Sinarta Sianturi, mengatakan pada pukul 10.00 WIB, kondisi jembatan dalam posisi roboh terkena banjir. Banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi.
"Karena kondisinya yang roboh masyarakat tidak bisa melewati jembatan ini," ujarnya.
Ia mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat yang akan menuju wilayah Kayu Lapis meliputi Desa Setawar, Tapang Perodah, dan Nanga Pemubuh.
Dengan kondisi tersebut, masih ada saja masyarakat yang nekat melintasi jembatan itu. Padahal, hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
"Pada saat jembatan roboh terdapat informasi bahwa ada pengendara yang sedang melintas menggunakan motor. Motornya jatuh ke sungai, pengendara motor mengalami lecet dan penumpangnya tidak mengalami luka. Kondisi sepeda motor rusak," jelas Sianturi.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, sebelumnya jembatan tersebut sudah dalam kondisi rusak dan beberapa kali diperbaiki oleh pemerintah desa bersama masyarakat setempat.
Sementara itu, rencananya distribusi logistik Pemilu untuk 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan melewati jembatan tersebut. Namun, karena kondisinya yang roboh, maka distribusi logistik pun dilakukan melalui jalur alternatif
Hal itu diungkapkan Anggota KPU Kabupaten Sekadau, Gita Rantau. Ia mengatakan, distribusi logistik menggunakan jalur alternatif, yakni melewati Desa Boti.
"Walaupun agak jauh mutar (melewati Desa Boti). Dipastikan logistik bisa sampai di (5 TPS) Sungai Sambang," tuturnya.