Jembatan Sungai Kancai di Kalbar Ambruk Saat Truk Sembako Melintas

Konten Media Partner
6 Maret 2020 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja sedang menyalin muatan ke truk lainnya dari truk yang terperosok di Jembatan Sungai Kancai. Foto: Sarwanto Iwan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja sedang menyalin muatan ke truk lainnya dari truk yang terperosok di Jembatan Sungai Kancai. Foto: Sarwanto Iwan
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Jembatan Sungai Kancai di Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Sepauk, ambruk saat dilewati truk fuso bermuatan sembako, Jumat pagi (6/3). Akibat kejadian itu, jalan sempat mengalami kemacetan. Saat ini jembatan hanya bisa dilewati sepeda motor saja.
ADVERTISEMENT
"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu truk ekspedisi hendak ke Pasar Sepauk untuk membawa sembako dari Pontianak. Karena muatan terlalu berat, truk terperosok di jembatan," kata Sarwanto Iwan, warga Sepauk ketika dihubungi Hi!Pontianak, Jumat pagi.
Jembatan Sungai Kancai di Desa Tanjung Hulu Kecamatan Sepauk ambruk saat dilewati truk pengangkut sembako. Foto: Sarwanto Iwan
Hingga saat ini, kata Iwan, truk yang terperosok belum berhasil diangkat dari jembatan tersebut. Truk diperkirakan baru bisa diangkat jika ditarik menggunakan alat berat. "Sekarang, pekerja dari Pasar Sepauk sedang menyalin muatan ke angkutan lainya. Setelah semua muatan dipindahkan, mungkin truk itu baru bisa ditarik. Tapi, hingga sekarang belum bisa diangkat," bebernya.
Ia mengatakan, jembatan Sungai Kancai memang sudah tua. Selama ini, kerusakan jembatan selalu ditangani masyarakat secara swadaya. "Jembatan sudah beberapa kali rusak. Perbaikan pun hanya seadanya saja. Swadaya terus," ucapnya.
Ambruknya jembatan mengakibatkan kemacetan. Saat ini jembatan hanya bisa dilewati sepeda motor. Foto: Sarwanto Iwan
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa membangun jembatan yang lebih kokoh. Setidaknya dengan membangun jembatan beton. Mengingat, jembatan Sungai Kancai sangat vital bagi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Harapan warga diganti dengan jembatan beton. Apalagi jembatan tersebut adalah akses ke ibu kota Kecamatan Sepauk, Desa Tanjung Ria, Desa Nanga Sepauk, Desa Sungai Raya, Desa Temiang Kapuas dan beberapa desa lainnya," jelas Iwan.
Hingga saat ini, truk belum berhasil dikeluarkan dari jembatan. Foto: Sarwanto Iwan