Jokowi Kunjungi Sintang, IKA PMII Harap Sekolah Rusak Akibat Banjir Diperhatikan

Konten Media Partner
8 Desember 2021 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buku-buku terendam banjir di Sintang beberapa waktu lalu. Foto: Dok. M Faisal
zoom-in-whitePerbesar
Buku-buku terendam banjir di Sintang beberapa waktu lalu. Foto: Dok. M Faisal
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Presiden RI Joko Widodo akan berkunjung ke Sintang, Kalbar, pada hari ini, bersama sejumlah menteri untuk meresmikan Bandara Tebelian serta melihat penanganan pasca-banjir.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Presiden diharapkan membawa dampak positif bagi Sintang. Salah satunya perbaikan infrastruktur pendidikan yang rusak akibat banjir besar beberapa waktu lalu.
“Harapan IKA PMII kepada Presiden adalah memperhatikan sekolah-sekolah yang terdampak banjir. Banyak sekali sarana prasarana yang rusak. Fasilitas belajar mengajar banyak yang tidak bisa lagi di pakai,” kata Muhammad Faisal, Sekretaris Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sintang kepada Hi!Pontianak, Rabu, 8 Desember 2021.
Ia mengatakan, fasilitas sekolah yang rusak tersebut tersebar di kota kabupaten maupun kecamatan, seperti SMAN 4 Sintang, SMPN 4 Sintang dan banyak sekolah lainnya. Selain itu juga ada Pondok Pesantren Darul Ma'arif dan Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) Sintang.
Kondisi Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) Sintang yang terendam banjir beberapa waktu lalu. Foto: Dok. M Faisal
“Makanya kami berharap Presiden memerhatikan hal ini. Karena pendidikan adalah dasar dari pembangunan sumber daya Manusia (SDM) khususnya di Kabupaten Sintang,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua STAIMA Sintang ini.
ADVERTISEMENT
“Apalagi kita sadari bersama hampir dua tahun anak-anak kita tidak masuk sekolah tatap muka karena pandemi. Begitu baru masuk sekolah, langsung diuji lagi dengan banjir yang banyak merusak fasilitas sekolah,” timpalnya..
Faisal sekali lagi menegaskan pentingnya pendidikan. Bahkan, ketika Hiroshima dan Nagasaki di bom sekutu hingga porak poranda, yang ditanyakan Kaisar Jepang adalah berapa guru yang tersisa. Karena dengan guru bisa membangun kembali SDM. Dengan SDM pula pasti bisa membangun kembali fasilitas yang rusak.
“Apalagi Sintang Insya Allah akan menjadi ibu kota Provinsi Kapuas Raya, harus mempunyai sumber daya yang unggul,” pungkasnya.