Jumat Berkah dan Menjaga Kebhinekaan di Singkawang

Konten Media Partner
15 Maret 2019 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Singkawang menikmati program berbagi makanan Jumat Berkah di titik nol Kota Singkawang. Foto: Herman SP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Singkawang menikmati program berbagi makanan Jumat Berkah di titik nol Kota Singkawang. Foto: Herman SP
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Usai menunaikan salat Jumat, ada pemandangan yang menarik di Taman Burung Jalan Merdeka, Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (15/3). Kota dengan julukan Negeri Seribu Kelenteng ini, pada2018, dinobatkan Setara Institute sebagai peringkat teratas dari 10 kota paling toleran di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebuah meja panjang dibentang menghidangkan nasi lengkap dengan segala lauk pauk di atasnya. Tanpa terkecuali, semua orang dipersilahkan mengambil dan memakan hidangan tersebut secara gratis.
Prapti, salah seorang penggerak makan gratis “Jumat Berkah”, mengatakan, semua hidangan yang berjumlah 200 porsi, adalah murni dari hasil swadaya dan partisipasi masyarakat Singkawang.
“Biaya kegiatan ini bersumber dari kita dan untuk kita. Setiap Jumat pagi, sudah kita persiapkan semuanya, dan siang kita gelar di titik Nol Kota Singkawang, yaitu Taman Burung,” ungkap Prapti, kepada Hi!Pontianak.
Berbagi makanan Jumat Berkah digelar di Taman Burung Kota Singkawang. Foto: Herman SP
Wakil Walikota Singkawang, Irwan, merasa bangga melihat gotong royong masyarakat. Menurutnya, inilah gambaran dan nilai sesungguhnya jiwa kebersamaan yang ditanamkan dari jaman nenek moyang dan para pendahulu bangsa.
ADVERTISEMENT
“Kami membangun pola pikir masyarakat agar sejak dini, agar selalu mampu menjaga kebhinekaan, seperti anda lihat sendiri. Yang menikmati hidangan tidak hanya orang Melayu yang Tionghoa juga ada, bukan hanya driver ojek online, bahkan yang punya mobil bagus juga ikut antrian di meja hidang,” katanya terharu.
Irwan berharap toleransi dan keharmonisan hidup berdampingan di Singkawang tetap terjaga dan rukun, meski memasuki tahun politik, yang dibanyak kota lain cenderung memanas. (Hp4)