Kabid Pariwisata: Wisatawan ke Singkawang Tak Perlu PCR, Tapi Harus Terapkan 5M

Kota Singkawang. Foto: Try Saskya

Hi!Pontianak - Kabid Pariwisata Kota Singkawang, Novar Zulfian, menegaskan, wisatawan atau warga yang hendak masuk ke Singkawang, tak perlu melengkapi dokumen perjalanan dengan hasil negatif tes PCR.

Namun ia mengingatkan, agar wisatawan, ataupun warga Kalbar yang hendak ke Singkawang tetap harus disiplin menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.

Hal tersebut ia sampaikan saat dihubungi Hi!Pontianak, Sabtu, 10 April 2021. "Intinya begitu ya, tidak ada PCR tes bagi wisatawan yang masuk ke Singkawang, yang penting tetap terapkan 5M," kata dia.

Polemik ini muncul berawal dari akun Instagram Kominfo Singkawang yang mengunggah informasi soal wisatawan yang masuk ke Singkawang, harus PCR, pada 5 April 2021. Tak hanya di Instagram, laman media center Singkawang, yang dikelola Dinas Kominfo Singkawang juga mengunggah informasi serupa. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa statemen tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Unggahan tersebut menjadi viral, lantaran banyak warga yang memprotesnya. Namun pada Jumat malam, 9 April 2021, Dinas Kominfo Singkawang menghapus postingan di akun Instagram dan portal resmi mereka tersebut, setelah mendapat klarifikasi dari Gubernur Sutarmidji.

"Saya perlu meluruskan berita, tidak pernah saya katakan wisatawan ke Singkawang diwajibkan PCR. Itu berita ngarang-ngarang, atau ngerampot. Yang benar itu, kalau masuk Kalbar tetap dengan PCR iya. Kalau ke Singkawang tidak, apalagi Singkawang Zona Kuning," tulis Sutarmidji di akun media sosialnya.