Kabut Asap Amat Pekat, Keberangkatan Jemaah Haji Kalbar Tertunda

Konten Media Partner
19 Juli 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji asal Kalimantan Barat terpaksa harus menunggu lebih lama karena terkendala kabut asap. Foto: Lydia Salsabila
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji asal Kalimantan Barat terpaksa harus menunggu lebih lama karena terkendala kabut asap. Foto: Lydia Salsabila
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah titik di Kalimantan Barat membuat Kota Pontianak dan sekitarnya diselimuti kabut asap. Dari pantauan BMKG Stasiun Supadio Pontianak, sampai pukul 18.00 WIB, Kamis (18/7), terdapat 89 hotspot di Kalimantan Barat (Kalbar) yang berasal dari kebakaran lahan.
ADVERTISEMENT
Kondisi semakin parah karena hujan tidak mengguyur wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya selama sepekan terakhir. Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat terganggu, termasuk aktivitas penerbangan, yang menyebabkan pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabar menuju Batam jadi tertunda, Jumat (19/7).
Rombongan pertama, calon jemaah haji asal Singkawang dan Sintang, keberangkatannya tertunda sekitar 4 jam. Harusnya mereka berangkat pukul 07:00 WIB tapi baru bisa diberangkatkan ke Batam pada sekitar pukul 11.40 WIB, lantaran jarak pandang di Bandara Internasional Supadio sempat hanya 200 meter pada pagi hari.
Imbasnya, penerbangan kedua dan ketiga juga mengalami penundaan. Para calon jemaah haji yang telah siap berangkat, akhirnya terpaksa harus kembali ke Asrama Haji Pontianak, dan menunggu jadwal pemberangkatan selanjutnya. Mereka menunggu di teras masjid, sambil berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan para pengantar.
Jemaah haji yang tertunda keberangkatnya kembali ke Asrama Haji Pontianak. Foto: Lydia Salsabila
Suhadida, salah satu calon jemaah haji asal Mempawah, saat ditemui Hi!Pontianak, mengaku tak masalah dengan penundaan penerbangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya sih ndak masalah, karena buat keamanan kita juga kan. Keberangkatan diundur pun keluarga-keluarga yang mengunjungi jadi lebih lama. Cuma kasihan jemaah haji yang sudah berumur. Kasihan liat mereka (menunggu). Semoga saja tidak lama nunggu bis," kata Suhaida. (hp6)