Kado Manis untuk Warga 2 Kecamatan di Ketapang Jelang Hari Listrik Nasional

Konten Media Partner
19 Oktober 2021 16:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasang jaringan listrik. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasang jaringan listrik. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
Hi!Ketapang - Jelang Hari Listrik Nasional ke-76, ribuan warga di Kecamatan Simpang Dua dan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, kini dapat menikmati listrik yang telah menyala selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan layanan di dua kecamatan tersebut, PLN menggelontorkan anggaran investasi sebesar Rp 6,5 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 14,9 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,11 kms serta 1 buah gardu distribusi berkapasitas 50 kVA. Penambahan asset tersebut digunakan untuk mengalirkan listrik dari Gardu Induk Tayan melalui jaringan Balai Bekuak, serta mengoptimalkan jaringan listrik ke kecamatan Jelai Hulu.
Camat Simpang Dua, Gregorius, mewakili warga, menyampaikan ucapakan terima kasih sekaligus mengapresiasi upaya PLN dalam menunjang aktivitas warga di dua kecamatan tersebut dengan menghadirkan listrik selama 24 jam nonstop.
Menurutnya, selama ini warga masih tergantung dengan mesin genset karena listrik hanya menyala 12 jam saja sehari. Hal tersebut tentunya berimbas pada pengeluaran biaya yang cukup besar untuk membeli minyak agar mesin genset bisa dinyalakan.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, dengan adanya listrik yang menyala selama 24 jam ini tentunya akan mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan warga tiap bulannya.
"Atas nama warga, ijinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan PLN, yang telah mewujudkan mimpi kami untuk dapat menikmati listrik selama 24 jam," ungkap Gregorius, Selasa, 19 Oktober 2021.
Petugas memasang jaringan listrik. Foto: Dok. PLN
Hal senada juga diungkapkan Camat Jelai Hulu, Markus. Ia menyambut baik listrik yang menyala selama 24 jam di daerahnya. Menurutnya, masyarakat sudah menantikan hadirnya listrik 24 jam sejak tahun 1990-an, saat pertama kali listrik masuk di daerah Jelai Hulu.
"Kami merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PLN. Dengan hadirnya listrik 24 Jam di Jelai Hulu ini, kami yakin dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan oleh warga," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga, menegaskan pihaknya selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan listrik 24 jam di Kecamatan Simpang Dua dan Jelai Hulu ini.
"Dengan adanya listrik yang menyala selama 24 jam, kami berharap dapat mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan menggerakkan perekonomian warga di dua kecamatan tersebut," harapnya.
Dikatakannya, untuk menjaga keandalan pasokan listrik, akan dilakukan pengalihan sumber listrik dari PLTD ke Gardu Induk Sistem Khatulistiwa, dengan demikian masyarakat akan menikmati listrik yang lebih andal karena tegangannya lebih baik.
Sanggam juga menambahkan, jika masyarakat mengalami masalah terkait layanan kelistrikan, kini bisa melaporkan secara langsung melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.
ADVERTISEMENT