news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalbar Curi Perhatian di Rainforest Festival Lewat Kapuas Berlayar

Konten Media Partner
18 Juni 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Booth Kapuas Berlayar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Booth Kapuas Berlayar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Festival terbesar di Malaysia, Rainforest World Music Festival 2022 digelar 17-19 Juni 2022. Festival musik dunia tersebut menjadi pembuka festival musik di Malaysia pasca-pandemi.
ADVERTISEMENT
Rainforest festival digelar di Sarawak Culture Village, Kuching, dengan menampilkan grup musik dari 20 negara. Tak hanya menyuguhkan musik, penampilan seni budaya dari berbagai belahan dunia turut dihadirkan di depan puluhan ribu penonton yang hadir.
Salah satu booth yang menjadi perhatian adalah booth Kapuas Berlayar. Komunitas yang menaungi industri kreatif Kalimantan Barat ini, menjadi booth yang paling banyak dikunjungi di area festival seluas 17 hektar ini.
Kapuas Berlayar memamerkan foto dan video yang merepresentasikan keindahan alam dan wisata di Kalimantan Barat. Secara spesifik, Kapuas Berlayar menampilkan eksotisme keindahan di ekor Pulau Kalimantan, tepatnya di Temajok. Selain Temajok, Kapuas Berlayar juga memperkenalkan keindahan alam Bengkayang sebagai 'Negeri 1.000 Riam'.
Pengunjung mendatangi booth Kapuas Berlayar. Foto: Dok. Istimewa
Kapuas Berlayar turut memamerkan hasil karya para pengrajin Bengkayang dan Sambas. Songket Sambas dan Cual Bengkayang menjadi salah satu yang paling menarik dipamerkan.
ADVERTISEMENT
Memedaeng sebagai koordinator Kapuas Berlayar mengatakan, Rainforest Festival menjadi batu loncatan bagi wisata dan karya seni Kalbar untuk dikenal lebih luas.
"Potensi wisata Kalbar sangat bagus, di Rainforest World Music Festival, penonton yang datang dari seluruh dunia. Ini menjadi momen kita untuk memperkenalkan potensi wisata, seni dan budaya Kalimantan Barat," kata Memedaeng.