Kalbar Sepekan: 52 Santri Gagal Berangkat Pulang ke Pesantren; Tahanan Meninggal

Konten Media Partner
31 Mei 2021 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Santri asal Kalbar yang hendak pulang ke pesantren di Jawa Timur saat menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke ruang Check In Bandara Supadio Pontianak. Foto: Lukman Hakim Mauli
zoom-in-whitePerbesar
Santri asal Kalbar yang hendak pulang ke pesantren di Jawa Timur saat menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke ruang Check In Bandara Supadio Pontianak. Foto: Lukman Hakim Mauli
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari 52 santri asal Kalbar gagal berangkat pulang ke pesantren hingga tahanan Polres Sekadau meninggal.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. 52 Santri Asal Kalbar Gagal Berangkat Pulang ke Pesantren di Jawa Timur
Sebanyak 52 santri asal Kalbar gagal berangkat pulang ke pondok pesantren mereka di Jawa Timur, Rabu, 26 Mei 2021.
Seharusnya mereka berangkat dengan pesawat Lion Air, pada pukul 06.45 WIB pagi tadi, namun hingga berita ini ditulis, mereka masih tertahan di Bandara Supadio Pontianak.
Lukman, keluarga salah satu santri yang hendak berangkat, mengatakan pihaknya telah berada di Bandara Supadio sejak pukul 04.00 WIB. "Waktu kami datang, sekitar jam 4 subuh, semua masih tutup. Bahkan parkir mobil pun masih tutup. Hanya parkir motor yang buka," kata Lukman kepada Hi!Pontianak.
2. Usai Melahirkan Ibu Muda di Sintang Cekik Leher Bayinya dan Kubur di Parit
ADVERTISEMENT
Wanita berumur 18 tahun berinisial VSD di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, tega mencekik bayinya yang baru lahir hingga meninggal. Kemudian, menguburnya di tengah parit dan ditimbun menggunakan lumpur.
Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernad Musak melalui Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengungkapkan, bayi tersebut awalnya ditemukan warga. Kemudian temuan itu dilaporkan ke Polsek Tempunak.
3. Geger Mayat Pria Ditemukan di Depan Ruko di Sekadau, Kalbar
Warga digegarkan dengan penemuan mayat pria di depan ruko di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu pagi, 30 Mei 2021.
Berdasarkan informasi, pria tersebut bernama Hendianus (28). Ia merupakan warga Dusun Sengkarong, Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir.
4. Satgas COVID Kalbar Perpanjang Aturan Masuk Bandara Supadio Wajib Swab PCR
ADVERTISEMENT
Pemberlakukan kebijakan wajib swab PCR negatif sebagai syarat masuk ke Kalimantan Barat melalui jalur udara atau Bandara Supadio Pontianak, diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat nomor 75 tahun 2021 tentang penegakan disiplin protokol kesehatan, dalam surat tersebut diatur bahwa persyaratan masyarakat yang akan masuk ke Kalbar dengan menggunakan swab PCR diperpanjang kembali.
5. Tahanan Polres Sekadau Meninggal Dunia di RSUD karena Sakit
Seorang tahanan Polres Sekadau berinisial Y (54) meninggal dunia di RSUD Sekadau, Kamis, 27 Mei 2021. Y merupakan tersangka dalam kasus kepemilikan senjata api rakitan ilegal.
Kapolres Sekadau, AKBP K. Tri Panungko, menjelaskan Y ditahan sejak 13 Maret 2021. Seiring berjalannya waktu, Y menderita sakit bahkan sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Pontianak.
ADVERTISEMENT
"Tersangka sempat menjalani pengobatan selama 19 hari di RS Bhayangkara Pontianak. Hasil diagnosa dokter, yang bersangkutan mengalami gula darah tinggi, infeksi paru-paru dan radang tenggorokan yang membuatnya sulit mengonsumsi makanan," kata Tri dalam Pers Release di Aula Mapolres Sekadau, Jumat, 28 Mei 2021.