Kalbar Sepekan: Guru Curi Tablet hingga Separuh Petugas Lab Untan Positif Corona

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kalbar Sepekan: Guru Curi Tablet hingga Separuh Petugas Lab Untan Positif Corona
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat, mulai dari guru honorer di Sambas 51 tablet untuk siswa belajar online hingga perkembangan terkait COVID-19.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Guru Honorer di Sambas Curi 51 Tablet untuk Siswa Belajar Online
Seorang guru honorer berinisial SZ (38 tahun), diamankan oleh tim Satuan Reserse Kriminal Polres Sambas, karena mencuri 51 unit tablet inventaris SD Negeri 13 Pangkalan Bemban, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalbar.
Gadget tersebut rencananya akan dipergunakan untuk proses belajar siswa kelas 6, dengan berbasis teknologi informasi.
2. Polda Kalbar Tahan Anggota DPRD dan Pengacaranya yang Diduga Curi Barang Bukti
Seorang anggota DPRD di Kalbar bersama penasehat hukumnya, ditangkap polisi. Diduga keduanya terlibat dalam pencurian barang bukti.
ADVERTISEMENT
Ketika dikonfirmasi Hi!Pontianak, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go, membenarkan hal tersebut. "Benar, karena BB (barang bukti) untuk kasus surat palsu diambil tanpa sepengetahuan penyidik," kata Donny, Jumat (23/10).
3. Separuh Tim Positif Corona, Pemeriksaan Swab di Lab Untan Pontianak Terganggu
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan lebih dari setengah pegawai dari laboratorium Untan Pontianak terpapar COVID-19.
Namun ia menegaskan, laboratorium Untan Pontianak tetap melaksanakan pemeriksaan swab PCR, namun dengan kapasitas pemeriksaan yang berkurang.
“Karena dari 40 orang petugas laboratorium itu, ada 21 orang yang sekarang sedang dilakukan isolasi, karena mereka terpapar COVID-19. 21 orang ini kita isolasi di Upelkes Siantan dan di asrama Fakultas Kedokteran Untan,” jelasnya, Jumat (23/10).
ADVERTISEMENT
4. Pria di Kalbar Tewas Ditikam Abang Ipar, Gara-gara Buah Kelapa
Seorang pria berinisial Iw (39 tahun) diamankan anggota Polsek Sungai Raya, Kalbar, karena melakukan penganiayaan berat hingga menghilangkan nyawa seseorang, pada Senin (19/10).
Kapolsek Sungai Raya, AKP Sutrisno, kepada wartawan menjelaskan, kronologi kasus tersebut bermula saat seorang nenek meminta buah kelapa kepada Iw. Saat Iw hendak memberikan kelapa tersebut kepada sang nenek, adik iparnya yang berinisial DM tak terima, hingga timbullah percekcokan.
5. Foto: Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jalan Merdeka, Kota Pontianak
Pohon berukuran besar tumbang di Jalan Merdeka, Kota Pontianak, Sabtu (24/10). Pohon tersebut tumbang setelah angin kencang melanda wilayah setempat.
Pohon yang diperkirakan setinggi 25 meter itu menimpa dua unit rumah warga. Berdasarkan pantauan Hi!Pontianak, saat ini petugas masih membersihkan pohon-pohon tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, alat berat diturunkan guna mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut. Sementara, pengguna jalan yang ingin melintas di kawasan tersebut dialihkan ke Jalan Beringin.