Kalbar Sepekan: Ibu dan 3 Anaknya Tewas Terbakar hingga Kasus Corona Bertambah

Konten Media Partner
12 Oktober 2020 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kejadian kebakaran di Jalan Nanga Pinoh-Kota Baru, Melawi. Foto: Dok. Polres Melawi
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kejadian kebakaran di Jalan Nanga Pinoh-Kota Baru, Melawi. Foto: Dok. Polres Melawi
ADVERTISEMENT
Kalbar Sepekan: Ibu dan 3 Anaknya Tewas Terbakar hingga Kasus Corona Bertambah
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat, mulai dari kebakaran yang menewaskan ibu dan 3 anak hingga perkembangan terkait COVID-19.
Peristiwa kebakaran terjadi di Melawi, Pontianak dan Mempawah. Selain itu, aksi demo dilakukan ribuan mahasiwa di Pontianak menolak Omnibus Law.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Ibu dan 3 Anaknya Tewas Terbakar di Melawi: Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Kebakaran 8 unit ruko di Jalan Nanga Pinoh-Kota Baru, Kabupaten Melawi, Rabu (7/10) tengah malam, menewaskan 4 orang.
Korban merupakan istri dan 3 anak dari Marianto, pemilik bengkel yang terbakar. Marianto sendiri dan anaknya yang bernama David Alberto, berhasil selamat. Namun mengalami luka bakar.
ADVERTISEMENT
2. Penjelasan Polisi soal Kebakaran di Pontianak yang Hanguskan 9 Bangunan
Kebakaran yang terjadi di Jalan Prof. M Yamin, Kota Baru, Pontianak, melalap sebanyak 9 bangunan, 6 di antaranya merupakan kios, dan 3 lainnya merupakan ruko, Sabtu (10/10) siang.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Rio Sigal Hasibuan, mengungkapkan api berhasil dipadamkan setelah pemadam kebakaran Kota Pontianak menurunkan sebanyak 58 kendaraan roda 6, roda 4, hingga roda 2.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat telah terjadi kebakaran di Kelurahan Akcaya, pada saat kami tiba di TKP api sudah membesar dan melahap beberapa bangunan, totalnya 9 bangunan, yang terdiri dari 6 kios dan 3 ruko," kata Rio, kepada wartawan.
3. Kebakaran Sungai Pinyuh: Pemilik Warkop Sedang Mandi saat Api Pertama Muncul
ADVERTISEMENT
Kebakaran di Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Sabtu malam (10/10), menghanguskan 13 ruko di kawasan itu. Diduga api pertama kali muncul dari warung kopi (warkop) Nikmati, milik Amin.
Saat kejadian, Amin sendiri sedang mandi. Sekitar pukul 19.20 WIB, ia diteriaki oleh adiknya, yang memberitahu ada api di dek lantai dua.
Amin langsung bergegas keluar kamar mandi, dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadannya. Ia berusaha menyirami api tersebut dengan api.
4. Ribuan Mahasiswa di Pontianak Demo Tolak Omnibus Law di Kantor DPRD Kalbar
Ribuan mahasiswa dari berbagai himpunan melakukan aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di Halaman Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (8/10).
ADVERTISEMENT
Ribuan mahasiswa tersebut mendatangi Kantor DPRD Kalimantan Barat sejak pagi. Mereka membawa beberapa atribut seperti masker hingga spanduk.
5. Update Corona Kalbar: Kasus Harian Bertambah 81 Orang, Terbanyak di Pontianak
Kasus corona di Kalbar bertambah lagi. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, pada Minggu (11/10) terjadi penambahan 81 kasus baru. Ini adalah rekor penambahan kasus terbanyak, setelah sebelumnya bertambah 80 orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, dari 81 kasus ini, yang terbanyak penambahan dari Kota Pontianak, yakni 25 orang. Kemudian dari Kabupaten Landak ada 13 orang.
Dari Singkawang 10 orang, Ketapang bertambah 8 orang, Sekadau 5 orang, Kayong Utara 7 orang, Kubu Raya 6 orang, Sambas 3 orang, Sintang 2 orang, Mempawah 1 orang, dan di Bengkayang bertambah 1 orang.
ADVERTISEMENT