Kalbar Sepekan: Menteri Susi Tenggelamkan Kapal hingga Perahu Terbalik

Konten Media Partner
13 Oktober 2019 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Susi didampingi Forkopimda Kalbar memusahkan barang bukti ilegal fishing di perairan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (6/10). Foto: Humas Kodam XII/Tpr
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi didampingi Forkopimda Kalbar memusahkan barang bukti ilegal fishing di perairan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (6/10). Foto: Humas Kodam XII/Tpr
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti menenggelamkan 16 kapal yang menjadi barang bukti illegal fishing di Kalimantan Barat, Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, perahu yang membawa 24 penumpang terbalik usai menghadiri tablig akbar. Beberapa hari belakangan warga dihebohkan dengan fenomena alam, yaitu air Sungai Kapuas berubah menjadi jernih saat sore hari. Di Sekadau, terungkap fakta-fakta mengejutkan tentang kasus 'Mayat Kerangka'.
Berikut ini berita-berita terpopuler yang dirangkum dalam Kalbar Sepekan:
1. Menteri Susi Musnahkan 16 Kapal Barang Bukti Ilegal Fishing di Kalbar
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama unsur Forkopimda Kalimantan Barat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti melaksanakan Pemusnahan Barang Bukti Kapal Perikanan Pelaku Ilegal Fishing di perairan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat oleh Kejaksaan Negeri Pontianak bersama Satgas 115, Minggu (6/10).
2. Perahu Terbalik di Sungai Kapuas, 24 Warga Dievakuasi
ADVERTISEMENT
Rombongan warga Sungai Purun, Kabupaten Mempawah, menjadi korban kecelakaan transportasi air, usai menghadiri tablig akbar Habib Syech, yang digelar di Taman Alun-Alun Kapuas, Senin malam (7/10).
3. Kata BMKG Maritim soal Air Sungai Kapuas yang Mendadak Jernih
Air di Sungai Kapuas beberapa hari terakhir, terpantau berwarna hijau dan jernih. Padahal, biasanya Sungai Kapuas airnya cenderung berwarna coklat dan keruh.
4. Kasus 'Mayat Kerangka': Tersangka Pernah Bilang Suka Kepada Korban
Seorang pria berinsial S (53) tega menghabisi nyawa Santi (22). Identitas 'Mayat Kerangka' terungkap setelah polisi melakukan tes DNA rambut korban dengan orang tuanya.