Kalbar Sepekan: Mobil Anggota DPRD Sintang Ditembak; 43 Siswa Positif Corona

Polisi menyelidiki kaca mobil yang ditembak orang tak dikenal. Foto: Dok. Polres Sintang

Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa tersebut mulai dari mobil anggota DPRD Sintang ditembak orang tak dikenal hingga 43 siswa SMK Negeri 4 Singkawang positif corona.

Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:

1. Mobil Anggota DPRD Sintang Ditembak Orang Tak Dikenal

Mobil anggota DPRD Sintang, Nekodimus, ditembak orang tak dikenal, Minggu, 4 April 2021, sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Kejadian itu dialami oleh Nekodimus saat melintas di Jalan Sintang-Ketungau. Tepatnya di depan pintu gerbang masuk Desa Binjai Hilir, Kecamatan Binjai Hilir, Kabupaten Sintang.

2. 43 Siswa SMK Negeri 4 Singkawang Positif Corona

Sebanyak 43 siswa SMK Negeri 4 Singkawang atau SPP-SPMA Singkawang, dinyatakan positif corona. Mereka kini diisolasi di asrama terpisah dengan siswa lain.

Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Singkawang Selatan, Yulianus, membenarkan hal tersebut. "Sebanyakk 43 siswa SPP-SPMA Singkawang terkonfirmasi COVID-19," kata dia, seperti yang dikutip dari Singkawang Media Center, Kamis, 8 April 2021.

Ia menambahkan, kasus tersebut diketahui ketika ada 7 orang siswa dinyatakan positif corona. Kemudian Satgas COVID-19 Singkawang selatan melakukan tracing contact, dan jumlahnya bertambah menjadi 43 siswa yang positif corona.

3. Kebakaran di Jalan Trans Kalimantan, Belasan Ruko di Pasar Sandai Ludes Terbakar

Kebakaran besar menghanguskan belasan ruko di Pasar Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu, 7 April 2021. Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB, dini hari.

Belum diketahui asal api. Namun dari informasi yang dihimpun tim Hi!Pontianak, api dengan cepat berkobar, hingga menjalar ke belasan ruko di kawasan tersebut.

4. 18 Persen Santri yang Pulang ke Kalbar Lewat Bandara Supadio Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan sebanyak 18 persen santri yang pulang ke Pontianak melalui Bandara Supadio Pontianak, dinyatakan positif corona.

18 persen tersebut dari pemeriksaan swab PCR sebanyak 50 santri di Bandara Kedatangan Supadio Pontianak. Pemerintah Provinsi Kalbar sebelumnya telah memberikan keringanan bagi pelajar dan santri asal Kalbar yang akan pulang dengan menggunakan transportasi udara cukup menunjukkan rapid Antigen negatif.

5. Sudah 2 Kali Divaksin, Kepala BPBD Kayong Utara Positif Corona

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kayong Utara, Kalimantan Barat, Noorhabib, dinyatakan positif corona. Padahal, Habib, panggilan akrabnya, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac.

Saat dihubungi Hi!Pontianak, Habib mengaku kondisinya baik-baik saja. "Saya dan ibu (istrinya) yang positif. Kami berdua sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tak apalah, anggap saja bulan madu," ujarnya, Minggu, 11 April 2021.