Kalbar Sepekan: Pemuda Potong Leher Ayahnya hingga Putus; Perusakan Rumah Ibadah

Konten Media Partner
16 Mei 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda di Sambas diamankan lantaran memotong leher ayahnya hingga putus. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda di Sambas diamankan lantaran memotong leher ayahnya hingga putus. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Mulai dari pemuda di Sambas potong leher ayahnya hingga putus serta polisi mengungkap kasus perusakan rumah ibadah di Singkawang.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Ini Wajah Pemuda Asal Sambas yang Tega Memotong Leher Ayahnya hingga Putus
Warga dan polisi segera mengamankan FE (27 tahun), sesaat setelah ia diketahui telah membunuh ayahnya sendiri, di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalbar, pada Jumat, 13 Mei 2022, sekitar pukul 07.30 WIB.
abid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan usai menebas leher ayah kandungnya sendiri, FE langsung memikul mayat korban dengan kondisi tubuh yang terpisah, menuju ke pemakaman.
“Saksi Egan telah melihat FE telah membawa mayat korban dengan cara dipukul, kondisi badan, dan kepala korban telah terpisah menuju arah kuburan tempat pemakaman. Dan saat itu Egan menyuruh (pelaku) menurunkan mayat tersebut,” jelas Jansen.
ADVERTISEMENT
2. Kepala Cabang Money Changer di Singkawang Rampok Kantor Sendiri
Seorang Kepala Cabang Money Changer Smart Deal berinisial JA (29 tahun), melakukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan di kantornya sendiri, berlokasi di Jalan G.M Situt No.63, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, pada Rabu, 11 Mei 2022, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetyo Adhi Wibowo, mengungkapkan, dalam waktu kurang dari 24 jam pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.
Prasetyo menambahkan, pelaku melaporkan sendiri kejadian perampokan itu, dengan dalih ingin melihat bagaiaman tindakan karyawan di kantor tersebut jika ada peristiwa tersebut.
3. Kisah Karyawan Hotel di Pontianak Hadapi Pria yang Ditipu Cewek MiChat
Seorang pria di Pontianak menjadi korban penipuan booking kamar hotel di salah satu hotel di Kota Pontianak. Kamar hotel tersebut dipesannya lewat aplikasi chating, MiChat.
ADVERTISEMENT
Salah satu pegawai hotel, Hendri Alamsyah mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu datang seorang pria yang hendak melakukan check in kamar hotel yang dibelinya lewat aplikasi MiChat.
"Awalnya sudah curiga dengan si bapak karena kalau di hotel jam 3 subuh itu bukan waktunya untuk check in online lagi, kecuali sudah booking sebelumnya," ungkap Hendri, Minggu, 15 Mei 2022.
4. Polisi Ungkap Kasus Pengrusakan Rumah Ibadah di Singkawang: Pelaku Gangguan Jiwa
Seorang pria yang diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), melakukan pengrusakan terhadap satu rumah ibadah berupa gereja, di Kecamatan Singkawang Tengah, pada Kamis, 12 Mei 2022, sekitar pukul 03.00 WIB.
Usai melakukan penyelidikan di TKP, belakangan diketahui, pria terduga pelaku pengrusakan Gereja tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo kepada wartawan. "Selepas didatangi oleh anggota Polsek, Tim Khusus Merpati dan Sabhara, akhirnya diketahui juga, yang bersangkutan adalah ODGJ,” jelasnya, Jumat, 13 Mei 2022.
5. Ini Tampang 2 Pelaku Perampokan Kapal di Sungai Kapuas dengan Pistol Airgun
Dua pelaku penembakan TB Legasea I di Perairan Wajok, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, berhasil diringkus polisi, Kamis sore, 12 Mei 2022. Sementara satu pelaku lainnya masih buron.
“Dua pelaku, yakni inisial W alias G, dan inisial S, berhasil ditangkap di daerah Ambawang, Kubu Raya,” jelas Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat.
Sementara satu pelaku lainnya, inisial I, masih dalam pengejaran petugas di lapangan. Andi Rahmat optimis pelaku dalam waktu dekat segera ditangkap petugas. “Masih ada satu pelaku lagi inisial I yang masih dalam pengejaran,” ujarnya.
ADVERTISEMENT