Kalbar Sepekan: Penyanyi Fadhli Borneo Wafat hingga Ria Norsan Positif Corona

Konten Media Partner
5 Oktober 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadhli Borneo, penyanyi jebolan KDI 2019 asal Kalbar. Foto: Dok. Istimewa. Foto: Instagram @fadhliborneo_kdi
zoom-in-whitePerbesar
Fadhli Borneo, penyanyi jebolan KDI 2019 asal Kalbar. Foto: Dok. Istimewa. Foto: Instagram @fadhliborneo_kdi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalbar Sepekan: Penyanyi Fadhli Borneo Wafat hingga Ria Norsan Positif Corona
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa-peristiwa tersebut di antaranya, kabar duka dari penyanyi Fadhli Borneo hingga Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, positif corona.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. 20 Karyawan Bank di Pontianak Positif Corona
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu, mengungkapkan, penambahan klaster corona di Kota Pontianak, yakni klaster di salah satu bank yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Handanu menyebutkan, klaster tersebut berjumlah 20 orang lebih. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan tracing dan testing.
“(Yang di) Banknya itu di atas 20 orang. Itu satu bank. Tapi kantornya beda-beda. Ada yang namanya kantor cabang. Itu yang harus kita waspadai. Bukan cuma di satu tempat, tapi sudah menyebar,” jelasnya kepada awak media.
ADVERTISEMENT
2. Fadhli Borneo, Penyanyi Jebolan KDI 2019 asal Kalimantan Barat Meninggal Dunia
Berita duka datang dari pedangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2019 asal Kalimantan Barat, Fadhli Borneo. Fadhli meninggal dunia karena penyakit tipes. Ia menghembuskan nafas terakhir, pukul 01.00 WIB, Rabu (30/9).
Kepergian Fadhli untuk selama-lamanya tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para sahabat. Salah satu rekan kerjanya, Galih Wahyudi mengatakan, Fadhli merupakan sosok yang sangat humble dan pekerja keras.
3. Bayi Baru Lahir di RSUD Sintang Diungsikan karena Pasar di Sebelahnya Terbakar
Seluruh pasien yang sedang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat, termasuk seorang bayi yang baru lahir, terpaksa diungsikan ke Kantor Bupati Sintang, karena sejumlah ruko di kawasan Pasar Inpres, Kelurahan Tanjung Puri, dilahap si jago merah, Kamis sore (1/10).
ADVERTISEMENT
Pasar tersebut lokasinya tak jauh dari rumah sakit. Langkah itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi akibat kebakaran tersebut.
“Untuk sementara pasien kita ungsikan. Kita takutnya kebakaran merembet. Makanya, kita amankan dulu semua pasien di rumah sakit,” kata dr. Rosa Trifina, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, ketika dihubungi Hi!Pontianak, Kamis petang.
4. Pembunuhan di Paris 1 Pontianak: Polisi Selidiki Motif Perkelahian
Kasus perkelahian yang berujung kepada kematian korban, berinisial Bh (58 tahun) di Jalan Paris 1 Pontianak Tenggara, Kalbar, Minggu (4/10), masih menyisakan misteri. Polisi saat ini masih menyelidiki motif perkelahian antara korban dengan terduga pelaku, berinisial Ed (57 tahun ) tersebut.
"Untuk motif, masih kami selidiki. Saat ini terduga pelaku sudah berada di Polresta Pontianak untuk pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin, kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
5. Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Positif Corona
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengungkapkan dirinya terkonfirmasi COVID-19 atau virus corona, pada Rabu (30/9).
Selain Norsan, seorang anaknya juga dikabarkan positif corona. Sementara istrinya, yang juga Bupati Mempawah, Erlina, dinyatakan negatif COVID-19.