Kalbar Sepekan: Percobaan Pembunuhan Bos Mebel hingga Perang Petasan Dibubarkan

Konten Media Partner
17 Mei 2021 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membubarkan perang petasan di Sungai Melawi, karena dinilai melanggar protokol kesehatan. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membubarkan perang petasan di Sungai Melawi, karena dinilai melanggar protokol kesehatan. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepakanterakhir di Kalimatan Barat. Peristiwa itu mulai dari kebakaran, percobaan pembunuhan hingga perang petasan dibubarkan.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Kebakaran di Jalan Tanjungpura Pontianak, Penghuni Loncat dari Lantai 2
Seorang perempuan loncat dari lantai 2 rumahnya, saat kebakaran terjadi di Jalan Tanjungpura Pontianak, Rabu, 12 Mei 2021. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kebakaran yang terjadi pagi tadi, menghanguskan sekitar 5 rumah di Jalan Tanjungpura. Belum diketahui pasti asal api pada kebakaran tersebut. Namun api menjalar sangat cepat, sehingga merambat ke bangunan di sekitarnya.
2. Percobaan Pembunuhan di Sekadau: Leher Bos Mebel Disayat, Anaknya Ditusuk
Ibu dan anak di Kabupaten Sekadau, Kalbar, mengalami percobaan pembunuhan, Rabu malam, 12 Mei 2021. Peristiwa itu terjadi di toko mebel miliknya yang berada di Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir.
ADVERTISEMENT
Sang ibu mengalami luka sayatan di leher. Sementara, anaknya mengalami luka tusukan di perut sebelah kanan.
3. TNI-Polisi Bubarkan Perang Petasan di Melawi, Kalbar
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Melawi membubarkan perang mercon atau petasan di Sungai Pinoh dan Jembatan Nanga Pinoh, pada hari pertama Lebaran Idul Fitri karena dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes), Kamis 13 Mei 2021.
Pembubaran itu diwarnai protes masyarakat. Selain itu juga terlihat aksi saling dorong antara warga dan petugas. Seperti diketahui, perang mercon kerap digelar secara spontanitas oleh warga, setiap perayaan Idul Fitri. Kegiatan ini diikuti dan ditonton ribuan orang tanpa menjaga jarak, serta banyak yang tidak menggunakan masker.
4. Selama Larangan Mudik, Bandara Supadio Tolak 3 Penumpang Pesawat
ADVERTISEMENT
Selama larangan mudik, Bandara Internasional Supadio Pontianak, telah menolak 3 penumpang yang hendak masuk ke Pontianak.
EGM Bandara Internasional Supadio Pontianak mengatakan, sejak diberlakukan larangan mudik pada 6 Mei 2021, Bandara Internasional Supadio Pontianak rata-rata hanya melayani 4 penerbangan reguler dalam sehari.
“Hari ini ada 4 flight, 3 flight keberangkatan, dan 1 kedatangan. Untuk kedatangan, ada maskapai Garuda yang mengangkut 111 penumpang, dan keberangkatan ada 59 penumpang. Nanti sore jam 15.00 WIB ada penerbangan Sriwijaya dan Batik Air itu sekitar 40 penumpang hari ini,” paparnya.
5. Perwira Polisi Luka Serius Usai Ditabrak Mobil Boks Cargo saat Atur Lalu Lintas
Seorang perwira polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, akibat cidera serius pada bagian lehernya, usai ditabrak oleh truk boks milik sebuah perusahaan cargo.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 14 Mei 2021, sekitar pukul 10.30 WIB, tepat di depan kantor Polres Kubu Raya.
Dari informasi yang dihimpun Hi!Pontianak, peristiwa itu berawal ketika Iptu Sunggul Sijabat sedang mengatur lalu lintas. Ketika itu ada kendaraan yang hendak keluar dari arah Polres Kubu Raya.