Kalbar Sepekan: Polisi Libas Tambang Liar; Belasan Ruko Terbakar

Konten Media Partner
18 Juli 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kebakaran di pasar Sungai Pinyuh, Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di pasar Sungai Pinyuh, Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Mulai dari Polda Kalbar libas tambang liar hingga belasan ruko di Pasar Sungai Pinyuh terbakar.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Polda Kalbar Libas Tambang Liar, Barang Bukti Emas Seberat 68,9 Kg Disita
Polda Kalimantan Barat meringkus sebanyak 75 tersangka terkait kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di 10 daerah di Kalbar dengan total emas sebanyak 68,9 kilogram, pada Rabu, 13 Juli 2022.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, mengatakan, dari 68,9 kilogram emas yang diamankan tersebut, bernilai kurang lebih Rp 66 miliar. 75 tersangka tersebut merupakan satu sindikat, dan memiliki tugas masing-masing di setiap daerahnya.
“Tersangka berjumlah 75 orang, ini memang periode Januari hingga Juni 2022. Perannya masing-masing ada. Ada klasternya juga termasuk klaster pemodal, orang yang membiayai kegiatan ini, dan sudah berlangsung dari 2019,” jelas Suryanbodo kepada awak media.
ADVERTISEMENT
2. Speed Boat yang Bawa Puluhan Penumpang dari Pontianak Menepi Darurat
Sebuah Speed Boat Jurusan Pontianak-Kayong Utara yang mengangkut puluhan penumpang, terpaksa menepi ke daratan, setelah diterjang gelombang tinggi dan angin kencang, pada Sabtu, 16 Juli 2022 sore.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono, membenarkan kejadian tersebut. Dia menerangkan, speed boat yang membawa 30 penumpang tersebut terpaksa menepi di Pulau Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana.
"Gelombang tinggi disertai angin kencang menyebabkan kaca depan pecah, dan satu penumpang terkena pecahan kaca," akunya.
3. Waspada Banjir Rob di Pontianak Malam Ini Setinggi 1,8 Meter
Fenomena Super Full Moon yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi masih berpotensi menyebabkan terjadinya banjir di pesisir alias rob. BMKG memberi peringatan dini kepada daerah-daerah pesisir, termasuk Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Slamet Wiyono, mengatakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Kalimantan Barat pada 13-19 Juli 2022.
4. Napi di Pontianak Kendalikan Penyelundupan 29 Kg Sabu Asal Malaysia ke Kalbar
Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat, BNNP Kalbar, Satgas Pamtas RI Malaysia, dan Bea Cukai Kalbar, menyita 29 kilogram narkoba di Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, pada 21 Juni 2022.
Petugas berhasil mengamankan lima tersangka dengan dua kasus yang berbeda. Di antaranya berinisial RR, MR, IF, AR, dan SE. Kedua kasus tersebut merupakan jaringan dari napi yang berada di Rutan Kelas IIA Pontianak, dan Lapas Kelas IIA Pontianak.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, mengatakan, pada 24 Juni 2022 oleh Tim Lidik Subdit 1 dipimpin langsung oleh Kasubdit 1 melakukan penangkapan terhadap pelaku yang membawa 27 bungkus narkotika dari Malaysia yang sempat melarikan diri atas nama RR di kebun Sahang dalam sebuah pondok, Dusun Sontas Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
“Pada 9 Juli 2022 pukul 21.30 WIB, tim Lidik Subdt 1 mengamankan satu orang laki-laki atas nama IF di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Gaya Baru, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak dan pada 10 Juli 2022 pukul 02.40 WIB diamankan lagi seorang pria atas nama MR di sebuah rumah yang beralamat di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontiana Timur,” jelas Petit saat konferensi pers, pada Selasa, 12 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
5. Breaking News: Belasan Ruko di Pasar Sungai Pinyuh Terbakar
Kebakaran kembali di pasar Sungai Pinyuh, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Senin pagi, 13 Juli 2022.
Kali ini, api dengan cepat telah menjalar ke belasan ruko, tak jauh dari kantor pos Polisi Militer TNI AD.