Kampung Pesisir Sintang Banjir Lagi

Banjir menggenangi ruas jalan di pantai Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu. Tingginya curah hujan membuat kawasan pesisir di Kabupaten Sintang terendam banjir. (Yusrizal/Hi! Pontianak)

Hi! Sintang - Sejumlah desa dan kelurahan di Kota Sintang, Kalimantan Barat, kembali dilanda banjir, Minggu 24 Oktober 2021. Banjir tak hanya menggenangi permukiman penduduk, tetapi juga ruas-ruas jalan utama dalam kota Sintang. Akibatnya akses transportasi masyarakat terganggu.

Sebagian besar daerah yang terdampak banjir adalah kampung-kampung di pesisir Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Seperti Kelurahan Ladang, Kelurahan Alai, Kelurahan Mekar Jaya, Kelurahan Menyumbung Tengah, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir serta daerah-daerah lainnya.

Di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, banjir merendam jalan di pantai Sungai Durian. Diketahui jalan-jalan tersebut merupakan salah satu daerah sentra ekonomi di Kota Sintang. Sementara di Kelurahan Ladang, banyak rumah di Jalan Teuku Umar terendam banjir. Begitu juga di Masuka pantai Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Menyumbung Tengah dan lainnya.

6 desa di Sintang dilaporkan terendam banjir. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Sugiyanto mengungkapkan, sampai saat ini belum ada data laporan yang masuk ke BPBD, baik dari kecamatan, kelurahan dan Desa.

“Akan tetapi hanya pemberitahuan banjir yaitu dari Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu ada 6 desa. Seperti Desa Tanjung Lalau, Empakan, Nanga Tebidah, Landau Bara, Tanjung Bunga dan Tanjung Biru,” ungkapnya.

Untuk wilayah Kecamatan Sintang, kata Sugiyanto, sampai saat ini juga belum ada laporan masuk. “Tapi kita tahu kelurahan dan esa mana yang sering terendam. Salah satunya Kelurahan Ladang dan Desa Baning pantai, Desa Sungai Ana dan daerah pesisir lainya,” katanya.

“Hingga saat ini, laporan mengenai warga mengungsi karena banjir juga belum ada,” pungkasnya.